populix logo

  • Research Service
  • Consumer Trend Report
  • Poplite by Populix
  • Partnership @Poplite
  • Blog & Articles
  • Join Telegram Channel
  • Join Telegram Group

ID

Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya

Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya

Berbicara mengenai skripsi, metode penelitian dan seputarnya, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah research gap atau celah dalam penelitian. Research gap adalah situasi di mana ditemukannya inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data-data yang mendukungnya. Artinya, dibutuhkan penelitian baru untuk menjawab ‘celah’ tersebut.

Bahkan tak terbatas pada penelitian, sebutan research gap pun cukup populer di dunia bisnis. Oleh karenanya, pemilik usaha harus tahu bagaimana cara mencari ‘celah’ itu demi kemajuan usahanya.

Lantas, apa saja hal yang perlu diketahui tentang celah penelitian ini? Dan berapa banyak jenisnya? Lalu, bagaimana pula cara menemukannya? Untuk pembahasan lengkapnya, simak di bawah ini!

Apa Itu Research Gap?

research gap adalah

Ketika terjadi inkonsistensi dalam suatu riset, maka harus dilakukan evaluasi. Dalam kegiatan penelitian , research gap adalah kejadian yang bisa muncul karena ada ketimpangan dalam data. Biasanya hal tersebut dapat dilihat dari inkonsistensi antara data dan temuan.

Research gap adalah fenomena di mana terdapat kesenjangan hasil dalam penelitian akibat dari adanya bagian yang terlewatkan saat proses analisis. Secara umum, hal tersebut bisa terjadi apabila ada konsep baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

Dalam lingkup akademik, research gap adalah hal yang terbilang penting untuk mengembangkan riset dalam bidang tertentu. Celah dari hasil penelitian sebelumnya bisa menjadi alat bagi penelitian di masa depan. Dengan menerapkan cara tersebut, riset dapat diteruskan dan dikembangkan sehingga wawasan baru bisa terungkap.

Adapun dalam kegiatan bisnis, keberadaan research gap memiliki dampak pada berjalannya aktivitas usaha dan keuntungan yang didapat. Jika tidak segera ditemukan dan diatasi, maka usaha tersebut akan berisiko mengalami kerugian.

Oleh karena itu, mengenali celah atau kesenjangan dalam riset merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kelancaran bisnis.

Baca juga: Apa Itu Riset: Pengertian, Cakupan, Metode, dan Contohnya

Jenis Research Gap

apa itu research gap

Setelah mengenal apa itu research gap , perlu diketahui pula jenis-jenisnya. Celah dalam riset dibedakan berdasarkan elemennya.

Dalam prosesnya, peneliti biasanya akan menemukan beberapa ketimpangan informasi dan menentukan langkah selanjutnya. Adapun beberapa macam research gap adalah:

1. Theoretical Gap

Salah satu jenis research gap adalah theoretical gap . Dalam penelitian, biasanya ditemukan ketimpangan informasi yang disebabkan oleh penerapan teori.

Pada umumnya, teori memiliki kelemahan di beberapa bagian sehingga memungkinkan terjadinya gap . Selain itu, biasanya analisis objek penelitian hanya dapat dilakukan dengan konsep atau teori baru.

2. Evidence Gap

Selanjutnya, jenis kedua dari research gap adalah kesenjangan bukti penelitian. Evidence gap menunjukkan adanya inkonsistensi antara bukti lapangan dan fenomena yang bersifat umum.

Dari sana, dapat dilihat perbedaan dari kedua hal tersebut dan diperoleh strategi baru untuk melakukan penelitian selanjutnya.

3. Population Gap

Berikutnya, jenis ketiga dari celah dalam penelitian atau research gap adalah ketimpangan informasi dalam jangkauan populasi. Dalam dunia bisnis, istilah tersebut dikenal dengan nama target market .

Dengan mengetahui population gap berdasarkan penelitian sebelumnya, peneliti bisa menentukan langkah selanjutnya dalam kegiatan bisnis.

Pastikan untuk menelusuri kepada siapakah produk ini akan dipasarkan. Penggalian informasi mengenai usia, karakter, hingga budaya juga diperlukan dalam hal ini.

4. Empirical Gap

Jenis terakhir research gap adalah celah dalam bukti empiris. Adanya ketimpangan informasi dalam hal ini bisa dilihat secara nyata pada hasil dan data faktualnya.

Sebagai bentuk solusi, kekurangan dari riset tersebut bisa menjadi bahan untuk penelitian berikutnya. Pastikan untuk menerapkan teori yang tepat agar proses analisis berjalan sesuai harapan.

Baca juga: Apa itu Subjek Penelitian? Pengertian, Macam dan Contohnya

Cara Menemukan Research Gap dalam Penelitian

cara menemukan research gap

Setelah mengenal pengertian research gap dan jenisnya, saatnya mengetahui cara menemukannya dalam sebuah penelitian. Mencari celah atau inkonsistensi dalam riset memerlukan strategi yang tepat.

Dengan begitu, ketimpangan data bisa cepat ditemukan dan Anda dapat merencanakan penelitian selanjutnya.

Tujuan dilakukannya pencarian research gap adalah untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya dengan teori yang sesuai.

Adapun cara menemukan research gap dalam penelitian adalah:

1. Pilih Topik yang Menarik

Melakukan riset membutuhkan waktu lama. Biasanya penelitian akan terasa cepat membosankan apabila topik kurang menarik perhatian Anda.

Oleh karena itu, pastikan memilih subjek pembahasan yang bisa memotivasi Anda agar riset bisa berjalan tanpa hambatan.

Salah satu contoh research gap adalah pada bidang media sosial. Anda bisa mencari tahu penelitian sebelumnya dan membahas fenomena terbaru dalam jangkauan populasi tersebut.

Kemudian tentukan teori yang tepat untuk membahas isu tersebut.

2. Cari Pembahasan yang Terlewat oleh Peneliti Pendahulu

Celah dalam penelitian bisa dicari dengan cara menemukan konsep yang belum dibahas sebelumnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membaca penelitian-penelitian terdahulu pada bidang tertentu.

Di samping itu, Anda juga bisa secara langsung melakukan interview dengan peneliti terdahulu guna menemukan research gap dalam penelitian.

3. Temukan Inkonsistensi dan Kekurangan Penelitian Sebelumnya

Cara menemukan research gap dalam penelitian selanjutnya adalah dengan menemukan inkonsistensi dan kekurangan pada riset pendahulu.

Sebagai contoh research gap kualitatif dalam bidang bisnis yaitu menelusuri faktor-faktor dalam kegiatan produksi agar tidak menyebabkan kerugian nantinya.

Di sisi lain, contoh research gap kuantitatif bisa ditemukan dari riset tentang jumlah ekspor barang pada tahun-tahun sebelumnya.

Setelahnya, peneliti bisa menggunakan topik tersebut untuk menemukan wawasan atau informasi baru yang menguntungkan bagi kegiatan bisnis.

Itu dia informasi seputar apa itu research gap atau celah penelitian. Agar tidak terjadi kesenjangan data dalam riset Anda, yuk gunakan Poplite by Populix . Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tanggapan dari responden berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

survei online Poplite Populix

Baca juga: 10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

research gap skripsi adalah

Subscribe to our newsletter to get the latest updates & amazing offers deliverd directly to your email

Deepublish Store

Gap penelitian: Pengertian, Tujuan, Cara Menentukan dan Contoh

Gap penelitian paling sering ditemukan saat melakukan penelitian atau jika dalam dunia kerja, Gap penelitian juga sering digunakan untuk mengetahui apakah sebuah perusahaan/organisasi/instansi sudah mencapai tujuannya tanpa ada masalah yang terjadi?

Jadi, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang apa itu gap penelitian, dan apa tujuan dalam dunia kerja? Akan diulas juga cara mencari dan menentukan gap penelitian agar tidak terjadi perbedaan atau celah. 

Apa Itu Gap Penelitian

Gap Penelitian adalah penelitian yang di dalamnya ditemukan inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data-data yang ditemukan. Terjadinya Gap penelitian disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena ada yang terlewatkan saat pengambilan data, sehingga terjadi hasil yang berbeda. 

Dari perspektif lain, Gap penelitian dapat pula diartikan sebagai kesenjangan penelitian yang diakibatkan oleh perbedaan hasil, konsep, data ataupun terjadi perbedaan teori dengan hasil penelitian yang lalu dengan yang ditemukan dilapangan saat ini. Hal ini yang akhirnya menghasilkan peluang dan celah untuk dilakukan penelitian lanjutan.

Sementara Gap penelitian dalam dunia bisnis tidak sekedar menghasilkan wawasan, perspektif yang berbeda. Tetapi juga dapat berdampak pada profit perusahaan, karena gap penelitian menunjukan terjadi kerugian

Affiliate Buku

Selain gap kemudian muncul gap analysis. Gap analysis dalam bidang manajemen seringkali digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan. Setidaknya ada lima gap yang paling banyak digunakan, yaitu gap persepsi manajemen, gap spesifikasi kualitas, gap penyampaian pelayanan, gap dalam pelayanan yang dirasakan dan gap komunikasi pemasaran (Zeithalm & Berry, 1995).

Apa Tujuan Gap Analisis Penelitian?

Bekerja tidak selalu menghasilkan apa yang kita atau perusahaan inginkan. Seringkali apa yang terjadi, justru bertentangan dengan tujuan ideal.  Dalam konteks dunia kerja misalnya, sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan yang jelas, namun realitanya banyak hal permasalahan yang terjadi, sehingga mempengaruhi performa kerja dan menghambat dalam pencapaian tujuan. 

Karena biasanya masalah dalam dunia kerja/industri/instansi tidak langsung dapat dilihat penyebabnya. Maka, dibutuhkan gap analisis penelitian yang bertujuan untuk beberapa hal sebagai berikut. 

  • Gap penelitian seringkali digunakan untuk mengetahui apakah terjadi kesenjangan di tempat satu dengan tempat lain
  • Dapat pula bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kinerja yang diperlukan, yang dimaksudkan untuk menutup atau melengkapi kesenjangan yang terjadi.
  • Dalam sebuah perusahaan, gap penelitian ini juga bertujuan untuk membantu atasan dalam mengambil sebuah keputusan, untuk meminimalisir terjadinya faktor risiko yang tidak diinginkan. Termasuk juga dapat digunakan untuk memenuhi standar pelayanan yang sudah ditetapkan.
  • Dalam konteks bisnis atau dunia kerja, gap penelitian juga dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan sederhana untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan

Jadi dapat disimpulkan bahwa, Gap analysis adalah alat yang digunakan untuk membantu mengetahui kualitas kerja kerja di sebuah perusahaan maupun di sebuah institusi. Dimana analisis gap ini dapat digunakan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dengan sistem standar.

Cara Mencari Dan Menentukan Gap Penelitian

Dari pengertian gap penelitian di atas, setidaknya kamu sudah mendapatkan gambaran tentang apa itu gap bukan? Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara menemukan gap penelitian. Mengingat dalam situasi tertentu, baik dalam dunia kerja maupun dalam tugas akademis seperti membuat penelitian, kita akan menemukan permasalahan yang diluar rencana kita. 

Umumnya hal semacam ini terjadi ketika kita mendapatkan data riset yang kompleks, sehingga menyulitkan kita memutuskan poin mana yang sebaiknya diambil. Atau kita seringkali kesulitan menentukan poin kesenjangan yang terjadi. Maka dari itu, ada beberapa cara menemukan research gap atau gap penelitian, sebagai berikut. 

1. Mencari konsep yang tidak terlihat

Seringkali dalam melakukan riset/penelitian, peneliti justru tidak dapat melihat data-data yang seharusnya kita lihat, pada data tersebut sudah ada. Hal ini sering terjadi karena terlalu banyak dan kompleks data. 

Adapun cara yang dapat dicoba peneliti,yaitu melakukan wawancara pada diri sendiri terhadap hal penting pada data yang sudah kita temukan. Atau jika itu penelitian pernah dilakukan oleh peneliti lain yang duluan mengangkat konsep tema tersebut, maka kita bisa mengajukan pertanyaan kepada peneliti tersebut, untuk menanyakan adanya konsep yang terlewat. 

2. Menganalisis celah dalam penelitian 

Saat proses pengumpulan data dan riset lapangan. Peneliti seringkali mengalami banjir informasi, sehingga apa yang penting kurang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian agar tidak menemukan celah. Jika perlu dianalisis sedetail mungkin setiap data yang ditemukan. Karena dengan cara demikian, salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya gap penelitian, dan dapat menghasilkan strategi yang baru.

3. Fokus pada Hasil Riset yang Kurang Jelas 

Adapun cara mendapatkan gap penelitian yaitu fokus pada hasil riset yang kurang jelas. Ketika ditelusuri lebih dalam lagi, hasil yang kurang jelas inilah yang sering kali disebabkan karena terjadi kesalahan selama proses riset atau penelitian.  

Itulah tiga cara untuk mencari dan menentukan gap penelitian. Buat kamu yang hendak melakukan penelitian di sebuah perusahaan/instansi/organisasi bisa mencoba untuk melakukan cara-cara tersebut untuk meminimalisir terjadinya gap. 

Baca juga: 9 Unsur Karya Ilmiah, Harus Diketahui

Contoh Gap Penelitian

setelah mengetahui pengertian secara umum dan cara menemukan gap penelitian, rasanya kurang afdol jika tidak disertai dengan contoh kasus gap penelitian itu seperti apa. Berikut beberapa contoh sebagai bahan gambaran .

Contoh gap penelitian tentang kompensasi kerja kepada karyawan 

Sebuah penelitian A. Penelitian yang meneliti tentang kompensasi kerja kepada karyawan. Di penelitian A hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kompensasi terhadap karyawan mampu meningkatkan kinerja karyawan. Ketika produktivitas kerja karyawan maksimal, maka akan memudahkan perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan. 

sementara di penelitian B, dengan tema yang sama tentang kompensasi karyawan. Menunjukan bahwa kompensasi terhadap karyawan tidak berpengaruh secara signifikan meningkatkan kinerja mereka. Dari penelitian A dan B inilah terjadi bertolak belakang, dan inilah yang disebut dengan gap penelitian, karena ada sesuatu yang hilang dan celah yang terjadi selama penelitian.

Promo Buku

Contoh 2 mengenai panjang material

Dalam sebuah penelitian A menyatakan bahwa meningkatkan panjang material benda 1 dapat menyebabkan benda tersebut lebih kuat. Sementara hasil penelitian lain yang mengangkat tema yang sama, hasilnya justru berbalik. Meningkatkan panjang material benda 1 justru menjadikan lemah. 

Terjadinya inkonsisten dalam penelitian di atas ada celah yang bisa diteliti lagi dan dikaji ulang untuk menghasilkan problem solving yang lebih bijak dan solutif. 

Dari pengertian, tujuan, cara mencari dan menentukan gap penelitian  di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gap penelitian muncul karena terjadi inkonsisten antara satu dengan yang lain yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya terlalu kompleks data, dan karena ada celah yang kurang diperhatikan. 

Sementara tujuan dari gap analisis penelitian tidak sekedar digunakan untuk tugas para peneliti mendapatkan nilai di kampus. Namun dalam konteks dunia kerja, gap penelitian sangat membantu dalam pembuatan keputusan serta dapat mengetahui kualitas kerja karyawan disebuah perusahaan, organisasi dan instansi. (Irukawa Elisa).

Baca artikel skripsi dan penelitian lainnya

  • Lampiran Skripsi: Struktur Isi dan Contoh
  • Cara Mencari Jurnal Internasional, 11 Rekomendasi Tempat
  • Cara Analisis Jurnal yang Benar

UPT Jurnal

  • Visi dan Misi
  • Struktur Pengelola

Research Gap: Definisi, Jenis dan Contohnya

admin UPT Jurnal

Research Gap: Definisi, Jenis dan Contohnya— Bagi para peneliti yang sudah berulang kali melakukan penelitian, tentu sudah tidak asing dengan istilah Research Gap . Beberapa di antaranya mungkin lebih familiar dengan istilah gap penelitian atau celah penelitian . Namun, bagi orang-orang yang baru ingin memulai penelitian, atau bahkan bagi mahasiswa yang akan membuat skripsi, istilah ini kerap kali diabaikan hingga berujung pada penelitian yang dianggap plagiat atau tidak lagi perlu untuk dilakukan. Lalu, apa sebenarnya research gap itu?

Research gap atau celah penelitian merupakan suatu keadaan di mana ditemukannya inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data yang ditemukan. Gap penelitian ini juga dapat diartikan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi akibat adanya perbedaan hasil, konsep, data maupun teori dari hasil penelitian dengan yang ditemukan di lapangan. Akibat celah penelitian ini, peluang untuk melakukan penelitian lanjutan tersedia sehingga peneliti lain dapat memanfaatkannya untuk penelitiannya.

Berbeda dengan definisinya di dunia penelitian, di dunia bisnis gap ini berdampak pada profit perusahaan. Gap ini berfungsi untuk menunjukkan adanya kerugian terhadap profit perusahaan. Selain itu, istilah gap analysis juga digunakan dalam dunia manajemen untuk mengukur kualitas pelayanan.

Bagaimana kaitannya dengan originalitas penelitian?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gap penelitian ini memunculkan peluang bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan ataupun memungkin juga untuk membantah hasil penelitian yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait masalah yang dihadapi. Masalah tersebut tidak melulu menjadi masalah yang baru ditemukan. Masalah yang telah diatasi sebelumnya juga bisa diangkat kembali menjadi topik baru dalam penelitian jika ditemukan gap penelitian ini.

Apa saja jenis-jenis dari Gap Penelitian?

Dalam buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar, terdapat 7 jenis Gap Penelitian, antara lain:

  • Theoretical Gap

Celah penelitian ini terjadi apabila ditemukan kesenjangan terhadap teori yang sebelumnya menjadi penelitian. Kemungkinan penyebabnya adalah adanya keterbatasan teori yang belum bisa mendukung penelitian

  • Evidence Gap

Kesenjangan ini ditemukan dalam bukti penelitian. Peneliti menemukan adanya kesenjangan antara fenomena yang tidak asing dengan bukti lapangan yang ditemukan

  • Population Gap

Kesenjangan ini berkaitan dengan jangkauan populasi yang digunakan saat mengambil data penelitian. Jika di dunia bisnis, kesenjangan ini biasanya ditemukan dengan cara mengetahui apakah ada gap dengan penelitian sebelumnya dengan menggunakan penentuan target pasar.

  • Empirical Gap

Kesenjangan ini berkaitan dengan fenomena empiris di mana peneliti perlu memperhatikan apakah ada inkonsistensi dalam penelitiannya.

  • Knowledge Gap

Jurnal Types of Research Gaps oleh Hamidul Islam Shohel mengungkapkan bahwa ini adalah penelitian yang mencari sesuatu yang belum ada.

  • Practical-knowledge Gap

Kesenjangan ini berkaitan dengan kegiatan atau perilaku profesional dalam penelitian yang tidak terpenuhi oleh penelitian

  • Methodological Gap

Sesuai dengan namanya, kesenjangan ini terjadi sebab adanya keterbatasan dalam metodologi yang digunakan untuk penelitian.

Contoh Gap Penelitian

Pada sebuah penelitian terkait analisis terhadap kesulitan dan peluang pembelajaran speaking secara online selama masa pandemi, ditemukan bahwa salah satu kesulitannya adalah sulit memahami materi yang diajarkan secara daring. Namun, fakta lain juga ditemukan bahwa kesulitan dalam memahami materi terkait speaking tidak hanya terjadi saat proses pembelajaran online saja. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan antara penelitian yang telah dilakukan dengan fakta di lapangan. Celah ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti berikutnya untuk menjawab pertanyaan apakah kesulitan memahami materi pembelajan disebabkan oleh media pembelajaran yang digunakan ( online learning ) atau faktor lain yang harus diteliti.

Kampus Terbaik di Kota Medan

Penerimaan usulan akreditasi tahun 2023, tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Pos-pos Terbaru

  • Unit Pengelola Jurnal Mendampingi Pengelola Jurnal FKIP Menuju Akreditasi dan Reakreditasi
  • Unit Pengelola Jurnal Melakukan Kegiatan Pendampingan Akreditasi Awal Jurnal Ilmiah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Perbedaan Peer Review dan Non-Peer Review dalam Penulisan Artikel Ilmiah
  • Unit Pengelola Jurnal Lakukan Pendampingan Reakreditasi Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Pengenal Objek Digital (DOI): Mengatasi Tantangan Akses Informasi Ilmiah di Era Digital

Komentar Terbaru

  • Metode Penelitian R&D – UPT Jurnal pada Tips Berikut Bisa Bantu Kamu Buat Memilih Metode Penelitian Lebih Mudah!
  • Tipe-tipe Artikel Ilmiah – UPT Jurnal pada Yuk Cari Tahu Langkah-Langkah Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal Ilmiah
  • Cara Mudah Review Jurnal Ilmiah – UPT Jurnal pada Kampus Terbaik di Kota Medan
  • Lulus Bebas Skripsi Jalur Publikasi: Emang Bisa? – UPT Jurnal pada Tips Menghindari Jurnal Predator!
  • Rahma Daniati pada Menulis di Jurnal SINTA 2? Kenapa Tidak?

LOGO-UMSU-2020 (2) Rev

Kampus Utama

Jl. kapt. mukhtar basri no. 3 medan, 20238 sumatera utara, indonesia telepon: 061-6619056, 061-6622400 ext. 106 & 108 fax : 061- 6625474, kampus kedokteran, jl. gedung arca no. 53 medan 20217 sumatera utara, indonesia telp. 061-7350163, 7333162 fax.061-7363488, kampus pascasarjana, jl. denai no. 217, medan, sumatera utara telp : 061-88811104, © 2020 umsu - unggul cerdas terpercaya.

© 2024 UPT Jurnal - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU .

  • Internasional
  • Hype & Viral
  • Pemilu 2024
  • Magna Channel
  • News Pendidikan
  • Cerita Guru
  • Inspirasi Pendidikan
  • Tips Pendidikan
  • Berita Kampus
  • RISET & PENELITIAN

Ilustrasi: MI/Rommy Pujianto

Apa Itu Research Gap ? Begini Cara Menemukannya dalam Penelitian

Research gap.

  • Riset & Penelitian

BERITA LAINNYA

Indonesia Mulai produksi Baterai Kendaraan Listrik Tahun Ini

Indonesia Mulai produksi Baterai Kendaraan Listrik Tahun Ini

NBA: 76ers Bungkam Perlawanan Knicks

NBA: 76ers Bungkam Perlawanan Knicks

380 Ribu Data Pengguna Layanan Biznet Bocor dan Dijual di Dark Web, Kok Bisa?

380 Ribu Data Pengguna Layanan Biznet Bocor dan Dijual di Dark Web, Kok Bisa?

Simbol Dukungan untuk Palestina di Piala Oscar 2024

Simbol Dukungan untuk Palestina di Piala Oscar 2024

Menparekraf Kolaborasi dengan Singapura untuk Datangkan Musisi Kelas Dunia

Menparekraf Kolaborasi dengan Singapura untuk Datangkan Musisi Kelas Dunia

Netanyahu Tolak 'Dikuliahi' Biden Tentang Perang Gaza

Netanyahu Tolak 'Dikuliahi' Biden Tentang Perang Gaza

Waspada! Hujan Lebat di Jakarta Selatan Sore Ini

Waspada! Hujan Lebat di Jakarta Selatan Sore Ini

Persiapan Ramadan, Ini Bacaan Niat Puasa Beserta Artinya

Persiapan Ramadan, Ini Bacaan Niat Puasa Beserta Artinya

research gap skripsi adalah

Cara Bayar Tagihan PDAM Secara Online dan Offline 2024

social

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Ramadan 1445 H

Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Ramadan 1445 H

logo footer

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Metodologi Cek Fakta
  • Privacy Policy

metrotvnews

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif

research gap skripsi adalah

Research Gap Adalah: Jenis dan Cara Menemukannya

Pekan riset BRIN di NTB

Research gap adalah kondisi yang menunjukkan adanya inkonsistensi antara hasil penelitian yang diformulasikan dengan data pendukung. Menurut buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar, research gap pada umumnya terjadi karena ada bagian yang luput saat penelitian dilakukan sehingga menghasilkan jawaban yang berbeda. Berikut penjelasan selengkapnya tentang pengertian, jenis, dan cara menemukannya.

Pengertian Research Gap

Research gap adalah celah atau senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti berdasarkan pengalaman atau penelitian terdahulu. Penelitian ilmiah pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan sebuah jawaban baru terhadap sesuatu yang dianggap sebagai masalah. Itulah sebabnya, peneliti harus berhadapan dengan sesuatu yang menjadi permasalahan dan didukung dengan pembenaran atau justifikasi penelitian yang baik. Hal tersebut dilakukan untuk mencari jawaban baru dari masalah yang dinilai penting untuk diteliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Research Gap

Berikut adalah 7 jenis research gap menurut buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar:

1. Theoretical Gap

Theoretical gap adalah kesenjangan yang terjadi melalui teori yang sebelumnya menjadi dasar penelitian. Ada kemungkinan teori tersebut memiliki keterbatasan dan belum bisa mendukung penelitian.

2. Evidence Gap

Evidence gap adalah kesenjangan yang ada dalam bukti penelitian. Singkatnya, peneliti menemukan titik kesenjangan antara fenomena yang tidak asing dengan bukti lapangan yang ditemukan.

3. Population Gap

Population gap adalah jenis research gap yang berdasarkan produktivitas bisnis dan jangkauan populasi saat mengambil data penelitian. Dalam dunia bisnis, untuk melihat apakah ada population gap atau tidak di penelitian sebelumnya, biasanya menggunakan penentuan target market sebagai dasarnya.

4. Empirical Gap

Jenis research gap selanjutnya adalah empirical gap yang menunjukkan adanya kesenjangan fenomena empiris. Peneliti perlu memperhatikan apakah ada inkonsistensi dalam penelitiannya.

5. Knowledge Gap

Jenis research gap selanjutnya adalah knowledge gap, menurut jurnal Types of Research Gaps oleh Hamidul Islam Shohel, knowledge gap adalah penelitian yang mencari sesuatu yang belum ada.

6. Practical-knowledge Gap

Practical knowledge gap adalah kegiatan atau perilaku profesional dari penelitian yang tidak terpenuhi oleh penelitian.

7. Methodological Gap

Methodological gap terjadi karena adanya keterbatasan dalam metodologi yang diterapkan untuk penelitian.

Cara Menemukan Research Gap

Bagaimana cara menemukan research gap yang efisien? Sebagai solusinya, berikut metode yang bisa digunakan:

1. Mencari Konsep yang Luput dari Penelitian

Metode pertama yang perlu dilakukan adalah mencari konsep yang mungkin luput dari perhatian peneliti sebelumnya. Peneliti selanjutnya kemudian berusaha untuk mencari jawaban dari research gap yang muncul.

2. Menganalisa Celah dalam Penelitian

Metode yang diterapkan dalam melakukan penelitian memang harus dilakukan secara ilmiah. Hal dilakukan untuk menghindari kesalahan dan mendapatkan jawaban yang sebenar-benarnya. Namun, hasil penelitian tidak selalu sempurna karena berbagai faktor. Menganalisa celah dalam penelitian adalah solusi yang masih memungkinkan untuk dilakukan.

3. Berpatokan pada Hasil Riset yang Kurang Jelas

Metode selanjutnya untuk menemukan research gap adalah fokus dengan hasil penelitian yang kurang jelas. Hasil sebuah penelitian menggambarkan bagaimana penelitian tersebut diproses. Jika hasilnya kurang jelas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan adanya research gap akibat proses penelitian sebelumnya.

Contoh Research Gap

Menurut buku Konsep dan Tips dalam Menulis Karya Ilmiah terbitan Pascal Books, contoh research gap dapat ditemukan seperti contoh berikut:

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Suwati menunjukkan adanya kebijakan pemberian kompensasi yang tepat dan diterima oleh karyawan dapat meningkatkan kinerja mereka. Suwati turut menyampaikan bahwa kebijaksanaan kompensasi, baik besarannya, susunan, dan waktu pembayarannya dapat mendorong kinerja dan keinginan karyawan untuk mewujudkan prestasi kerja yang maksimal sehingga membantu mencapai cita-cita perusahaan.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Suwati, penelitian yang dilakukan Rizal menemukan bahwa hubungan kompensasi terhadap kinerja tidak signifikan. Tingkat kompensasi yang tinggi membuat kinerja pegawai akan meningkat tetapi kenaikannya tidak nyata. Hal ini justru kontra dengan hasil penelitian yang dilakukan Suwati.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam buku 13 Langkah Efektif Menembus Jurnal Scopus dan WoS Q1 oleh Jacob F N Dethan, ada penelitian yang menyebut bahwa meningkatkan panjang material benda A,menyebabkan benda tersebut menjadi lebih kuat. Sebaliknya, ada penelitian yang menyebut benda A justru menjadi lemah jika panjang materialnya ditingkatkan. Ini adalah contoh masalah yang bisa diselesaikan sehingga kita dapat melakukan penelitian untuk menjawab hasil yang bersifat inkonsisten dalam penelitian.

Demikian informasi tentang research gap beserta dengan jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi Anda.

12 Tips Menabung Harian yang Efektif Untuk Masa Depan

Baseline adalah: pengertian, jenis, dan cara menetapkannya, kantor cabang: pengertian, tugas, dan cara membukanya, go public adalah: pengertian, syarat, dan tahapannya, kisah ega ayu, putri buruh harian yang lulus cumlaude uny & ingin jadi guru, buka jambore umkm, wagub kalteng harap sinergi majukan umkm, saatnya ukm naik level dengan zoho crm, red asia luncurkan inisiatif red ai for indonesia, ini produknya.

Konglomerat Robert Kuok Beli Mal Singapura, Harganya Rp 6 Triliun!

Tag Terpopuler

Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.

research gap skripsi adalah

Memahami Research Gap atau Gap Penelitian dan Cara Mencarinya

  • Ditulis oleh Kak Ambis
  • Pada 03/11/2023
  • No Comments

gap penelitian adalah

Gap penelitian merupakan sebuah celah penelitian dari penelitian-penelitian sebelumnya yang bisa dimasukin oleh peneliti untuk penelitian baru. Nah, dengan mendapatkan gap penelitian ini, maka akan ada kebaruan ide dalam sebuah penelitian yang lebih baik sebab akan melengkapi sebuah penelitian yang sudah ada semakin baik. Untuk lebih jelasnya, pahami pengertian research gap sebagai beriku.

Pengertian Secara Umum

Gap penelitian atau kadang juga sering dikenal research gap adalah celah atau senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti baru berdasarkan pengalaman atau penelitian terdahulu.

Penelitian ilmiah pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan sebuah jawaban baru terhadap sesuatu yang dianggap sebagai masalah. Nah, salah satu masalah adalah adanya gap atau celah yang belum digarap dan tidak mengetahui jawabanya, sehingga akan terjadi ketidakvalidan ketika tidak segera ditutupi celah itu dengan penelitian baru.

Cara Mencari dan Menemukan Gap Penelitian

Dalam menemukan celah penelitian, tidaklah gampang. Sebab, seseorang yang menemukan celah berarti sudah menekuni bidang ilmu atau penelitian sejenis yang lumayan lama dan memang sudah mendalami secara mendalam penelitian yang akan dicari gap-nya.

Namun, bagi pemula (mahasiswa yang akan skripsi) juga sangat bisa menemukan gap penelitian ini apabila sesuai dengan cara berikut ini.

1. Cari Konsep yang Luput dari Penelitian Sebelumnya

Langkah pertama dan paling mudah adalah dengan mencari konsep dalam penelitian yang sudah ada dan belum dibahas di dalam penelitian tersebut. Luput artinya bisa jadi memang lupa untuk diperhitungkan atau mungkin saja sengaja tidak diperhitungkan dan dimasukkan sebagai batasan masalah.

Batasan masalah inilah yang kadang menjadi salah satu cara identifikasi research gap paling mudah untuk mengetahuinya.

SOAL LPDP

2. Menganalisis Celah Penelitian Secara Detail

Jika sudah melakukan langkah pertama, selanjutnya adalah mencari dan menganalisis sebuah celah yang telah ditemukan, peneliti harus meneliti dan menalaah lebih detail sebenarnya ini termasuk celah atau bukan.

Caranya adalah dengan mencari sumber lain yang relevan dan menelaah hubungan setiap penelitian. Biasanya, karena kita yang kurang membaca langsung menghukumi bahwa “ini” adalah celah. Padahal, tidak semudah dan secepat itu.

3. Cari Penelitian yang Kurang Jelas

Tidak semua penelitian yang sudah dipublikasi itu benar disetiap kondisi. Bahkan ada juga penelitian yang kadang asal terbit sehingga perlu juga untuk diaudit ulang apabila memang hasil atau prosesnya kurang jelas. Dengan begitu, bisa menjadi sempurna sebuah penelitian.

Itulah 3 cara menentukan dan mencari gap penelitian paling gampang. Kuncinya, seringlah membaca.

Jenis-Jenis Gap Penelitian

Terdapat 7 metode yang digunakan untuk research gap, antara lain sebagai berikut.

  • Theoretical Gap
  • Evidence Gap
  • Population Gap
  • Empirical Gap
  • Knowledge Gap
  • Practical-Knowledge Gap
  • Methodological Gap

Sebenarnya, cara mencari judul penelitian yang bagus apalagi untuk skripsi adalah dengan mencari celah penelitian ini. Sebab, dari segi latar belakang akan sangat kuat sebab harus didukung dengan penelitian terdahulu yang banyak dan valid sehingga ketika ditanya oleh dosen penguji akan lebih mudah.

Baca juga: Jawaban Pertanyaan “Mengapa Memilih Judul Skripsi Ini?

Apabila ingin tau lebih banyak terkait penyusunan skripsi, silakan baca artikel pada topik Skripsi dan Penelitian Mahasiswa .

Artikel Terkait Gap Penelitian

  • 3 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti
  • Cara Membuat Jurnal Skripsi [Pahami Strukturnya]

Kak Ambis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

jumlah kata minimal untuk judul skripsi

Berapa Kata Minimal Untuk Judul Skripsi?

Ada yang bertanya unik, yaitu “Berapa Kata Minimal Untuk Judul Skripsi?”. Supaya tidak penasaran, yuk simak penjelasan singkat berikut ini.

pertanyaan Mengenai Skripsi

Pertanyaan Tentang Skripsi, Baca Sebelum Ujian!

Pasti ada banyak hal yang kamu ingin tau sebelum ujian skripsi kan? Nah, berikut daftar FAQ pertanyaan sidang skripsi yang banyak ditanyakan.

Kerangka Konseptual Skripsi

Kerangka Konseptual Skripsi & Contoh Terbaru

Kerangka konseptual skripsi merupakan bagian paling pokok bagi peneliti untuk menjalankan penelitiannya dengan benar dan sistematis.

Penelitian Terdahulu Dalam Skripsi

Penelitian Terdahulu Dalam Skripsi [Kunci Penting Skripsi]

Penelitian pendahuluan menjadi bagian penting agar skripsi dianggap serius dan masalah nyata. Apa itu penelitian terdahulu? Baca artikel ini.

Seminar Proposal Skripsi

Apa itu Seminar Proposal Skripsi? Begini 5 Cara Menghadapi Sempro

Artikel ini akan menjelaskan detail mengenai pengertian proposal skripsi dan tips cara menghadapi seminar proposal (sempro) agar lancar.

bagaimana jika tidak lulus sidang skripsi

Bagaimana Jika Mahasiswa Tidak Lulus Sidang Skripsi

Ada pertanyaan menarik nih, yaitu bagaimana jika tidak lulus sidang skripsi? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

dunia dosen

Home » Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

  • December 11, 2023
  • No Comments
  • 2,693 views

fenomena gap

Pada saat berencana melakukan kegiatan penelitian, maka seorang dosen, mahasiswa, maupun peneliti dijamin akan mencari dasar penelitian tersebut. Dasar penelitian biasanya berupa masalah dan bisa saja berbentuk research gap maupun berbentuk fenomena gap. 

Ternyata masih banyak akademisi maupun peneliti yang menganggap dua dasar penelitian tersebut sama. Padahal aktualnya berbeda jika dilihat dari sejumlah aspek. Terutama untuk fenomena atau phenomena gap. 

Apa Itu Fenomena Gap dalam Penelitian?

Dikutip melalui kanal YouTube Sobat Ilmiah, dalam salah satu konten unggahannya dijelaskan mengenai definisi fenomena gap, yaitu hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. 

Suatu hal bisa disebut phenomena gap ketika menunjukan ada kesenjangan atau perbedaan antara apa yang seharusnya terjadi dengan yang benar-benar terjadi di lapangan. Sehingga antara harapan dan kenyataan ditemukan perbedaan. 

Phenomena gap juga bisa dijumpai ketika ada keraguan terhadap suatu data, hasil penelitian, kebijakan, dan lain sebagainya. Dasar ini biasanya menjadi acuan bagi akademisi dan peneliti melakukan penelitian terapan. 

Oleh sebab itu, istilah fenomena gap lebih sering disebut di kalangan dosen senior yang hendak melakukan penelitian terapan atau mungkin mengajukan proposal ke hibah penelitian Dikti untuk skema Penelitian Terapan. 

Kenapa cocok dijadikan dasar untuk melaksanakan penelitian terapan? Sebab phenomena gap menjelaskan ada suatu permasalahan antara harapan dengan kondisi aktual di lapangan. 

Sehingga melibatkan hasil penelitian yang bisa diterapkan langsung di lapangan sebagai solusi dari kesenjangan tersebut. Berbeda dengan research gap yang lebih cocok diterapkan untuk penelitian teoritis, hasil penelitian tidak ada kewajiban diterapkan langsung di lapangan. 

Tak kalah penting, Anda juga perlu menemukan novelty (kebaruan) dalam penelitian. Pahami lebih lanjut Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya .

Contoh Fenomena Gap

Bentuk atau jenis dari fenomena gap cukup beragam, secara umum setidaknya ada empat jenis. Berikut penjelasan disertai dengan contohnya: 

1. Kesenjangan Antara Harapan dengan Kenyataan 

Bentuk pertama dari phenomena gap adalah adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Contohnya adalah sebagai berikut: 

  • Perusahaan A menargetkan produksi bulan Desember 2024 sebanyak 120 unit. Namun aktual di lapangan hasil produksi hanya 100 unit. Sehingga ada kekurangan target 20 unit. Penyebabnya tentu perlu diketahui lewat penelitian yang kemudian menjadi phenomena gap. 
  • Perusahaan A menargetkan omset penjualan Desember 2024 adalah Rp100 juta. Namun aktual di lapangan target yang didapat surplus di angka Rp200 juta. Maka ada perbedaan Rp100 juta. Apa penyebabnya? Hal ini yang menjadi phenomena gap yang perlu dicari tahu penyebabnya secara ilmiah. 

Melalui dua contoh tersebut, maka bisa dipahami bahwa fenomena gap tidak selalu dalam hal negatif. Hal bersifat positif seperti surplus target produksi, surplus target omset, dll juga bisa menjadi dasar penelitian terapan. 

2. Adanya Kesangsian atau Keraguan 

Bentuk atau jenis kedua dari phenomena gap adalah adanya kesangsian atau keraguan. Artinya, sesuatu yang memicu keraguan bisa menjadi dasar penelitian terapan. Berikut contohnya: 

Perusahaan B mendirikan 5 BPR dengan 1 kantor pusat dan 4 kantor cabang. Satu BPR didirikan membutuhkan modal Rp10 miliar. Membangun 5 BPR tentu butuh modal yang tidak sedikit. 

Kondisi ini memicu keraguan akankan pendirian BPR menjadi investasi yang menguntungkan perusahaan B tersebut. Keraguan ini perlu dijawab dengan melakukan penelitian terapan dan menjadi phenomena gap. 

3. Adanya Perubahan Kebijakan atau Fenomena 

Bentuk fenomena gap yang ketiga adalah ketika ada perubahan kebijakan atau mungkin fenomena. Artinya, ketika suatu perusahaan mengubah suatu kebijakan maka ada maksud dan tujuannya. 

Hasil perubahan ini perlu diteliti untuk mengetahui efektivitasnya, disinilah phenomena gap terjadi. Sehingga perubahan kebijakan memicu kebutuhan untuk diteliti dampaknya menguntungkan atau sebaliknya. Berikut contohnya: 

Perusahaan B menetapkan aturan jam kerja dari Senin sampai Sabtu dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kemudian aturan ini diubah menjadi Senin-Jumat dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. 

Alasannya untuk mencegah karyawan terjebak kemacetan saat berangkat kerja di jam 7 pagi dan akhir pekan pada hari Sabtu. Lalu, perubahan kebijakan ini apakah efektif? Jawabannya adalah perlu diteliti dulu oleh ahlinya. 

4. Adanya Aktivitas Bisnis 

Bentuk fenomena gap yang terakhir adalah adanya aktivitas bisnis yang meningkatkan kebutuhan untuk dievaluasi sebagai dasar merumuskan kebijakan baru. Contohnya: 

Perusahaan A memiliki kebijakan memberi bonus tunjangan kepada karyawan yang rajin masuk kerja dan memiliki prestasi. Kebijakan ini perlu dievaluasi atau diteliti untuk mengetahui pengaruhnya positif atau negatif pada kinerja karyawan. 

Cara Mencari Fenomena Gap dalam Jurnal

Setelah paham apa itu fenomena gap dan sejumlah contohnya, tentu akan muncul pertanyaan mengenai bagaimana cara menemukan atau mendapatkannya. Dikutip melalui konten di Short YouTube Robby Yuli Endra. 

Dijelaskan bahwa ada beberapa cara bisa dilakukan untuk menemukan phenomena gap dalam penelitian. Baik untuk penelitian yang ditujukan pada penulisan skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel ilmiah untuk jurnal.

Berikut cara mencari fenomena gap:

1. Melakukan Review Jurnal 

Cara pertama adalah dengan membaca artikel-artikel pada berbagai jurnal yang memiliki topik relevan. Dalam artikel yang sudah dipublikasikan akan membantu menemukan kesenjangan fenomena di lapangan atau antara harapan dan fakta di lapangan. 

Selain itu, dari hasil review ini juga membantu menemukan beberapa kebijakan yang diterapkan suatu perusahaan, organisasi, lembaga, dll. Dimana bisa menjadi phenomena gap untuk penelitian Anda. 

Baca lebih lanjut: Cara Mereview Jurnal dengan Benar Untuk Menyempurnakan Penelitian

2. Mengumpulkan Data di Lapangan 

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dalam proses pengumpulan data di lapangan langsung. Baik itu dengan menyebarkan kuesioner maupun melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait. 

Tujuannya untuk mendapatkan data di lapangan, lalu dianalisis apakah memang ada kesenjangan dengan harapan suatu perusahaan, organisasi, lembaga, dll yang menerapkan suatu kebijakan? 

Perbedaan Fenomena Gap dan Research Gap

Lalu, apa yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dengan research gap? Dari penjelasan sebelumnya, mungkin Anda sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan ini. Namun agar lebih jelas, berikut dua aspek yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dan research gap: 

1. Definisi 

Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi definisi. Fenomena gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. Sedangkan research gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian teoritis. 

Phenomena gap menjelaskan adanya perbedaan suatu fenomena, yakni kejadian aktual terjadi di lapangan. Sementara research gap menjelaskan adanya kekurangan dari penelitian sebelumnya yang tentu bersifat teoritis. 

2. Bentuk 

Perbedaan kedua adalah pada bentuk, dimana dapat dijumpai perbedaan signifikan antara phenomena gap dengan research gap. Yaitu: 

Pelajari lebih lanjut tentang RESEARCH GAP sebelum memulai penelitian:

  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

Itulah penjelasan mengenai fenomena gap yang memang berbeda dengan research gap. Jika memiliki pertanyaan berkaitan topik ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share agar artikel ini juga dibaca oleh kolega Anda. Semoga bermanfaat. 

research gap skripsi adalah

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

alasan jurnal ditolak pihak publisher

9 Alasan Jurnal Ditolak & Solusi Terbaiknya

program sabbatical leave

Program Sabbatical Leave dan Manfaatnya bagi Dosen

penulis korespondensi

Penulis Korespondensi yang Jadi Indikator Penilaian Hibah Dikti

cara mencari data mahasiswa di pddikti

Cara Cek Data Mahasiswa di PDDikti, Tak Sampai 5 Menit!

cara mengetahui impact factor jurnal

7 Cara Mengetahui Impact Factor Jurnal untuk Referensi Proposal

skema penelitian terapan

Skema Penelitian Terapan dalam Program Hibah Dikti 2024

Ebook penunjang karir dosen.

Download Ebook 1

Artikel Lainnya

alasan jurnal ditolak pihak publisher

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Referensi, Tutorial, Dunia Kampus, Wisata, Tips&Trik, Bisnis, Iptek dan lain-lain.

5 Tipe Research Gap Berguna Menemukan Ide Dalam Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Artikel Ilmiah

Theoritical gap.

research-gap

Research Gap  

Tipe research gap, 1. menemukan adanya fenomena yang belum bisa dijelaskan oleh teori, 2. suatu konsep penting yang tidak menjadi fokus perhatian peneliti terdahulu, 3. menemukan celah dari adanya inkonsistensi hasil penelitian terdahulu, 4. menemukan adanya keterbatasan penjelasan atas hasil penelitian terdahulu, 5. menemukan kelemahan dari riset terdahulu, referensi dan sumber lainnya.

  • https://scholar.google.co.id/scholar?q=research+gap&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart
  • https://indosasters.org/2019/04/08/apa-dan-bagaimana-menemukan-research-gaps/
  • https://slideplayer.info/slide/17395795/
  • https://www.youtube.com/watch?v=x17iOYLYv-8
  • https://www.youtube.com/watch?v=sV_Tm1CjlhI
  • https://www.youtube.com/watch?v=JYviINdrRrc

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Tips Menemukan Research Gap dari Publikasi Ilmiah

Tips Menemukan Research Gap dari Publikasi Ilmiah

  • Juni 7, 2023
  • No Comments

Tips Menemukan Research Gap

Memahami tips menemukan research gap dalam penelitian tentu menjadi hal sangat penting bagi akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Khususnya untuk dosen yang memang memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk melaksanakan penelitian secara kontinyu. 

Dalam proses melaksanakan tugas penelitian, diwajibkan memiliki novelty atau kebaruan. Kebaruan ini bisa didapatkan dengan melakukan research gap atau kelemahan dari penelitian sebelumnya dilihat dari berbagai aspek. 

Research gap kemudian bisa dianalisis seorang dosen maupun peneliti melalui studi literatur. Publikasi hasil penelitian ketika dibaca dengan teliti bisa membantu menemukan research gap. Namun, seperti apa cara menemukan research gap di publikasi ilmiah? 

Tentang Research Gap 

Sebelum mengetahui beberapa tips menemukan research gap dalam penelitian, khususnya di publikasi ilmiah. Maka penting untuk memahami dulu mengenai research gap yang membantu memahami tata cara menemukannya dengan lebih mudah. 

Secara umum, research gap adalah kondisi di mana hasil penelitian yang dirumuskan dengan data yang menjadi pendukung terdapat inkonsistensi. Inkonsistensi disini bisa diartikan sebagai kekurangan, kelemahan, atau biasa disebut dengan istilah “celah”. 

Penelitian yang dilakukan dosen, mahasiswa, dan peneliti di lembaga penelitian biasanya memiliki keterbatasan yang memunculkan kekurangan. Sebagai contoh, penelitian menggunakan metode A untuk memperoleh hasil maksimal. 

Namun, belum dicoba untuk menggunakan metode penelitian B. Maka disini akan memunculkan research gap. Yakni bagaimana hasil penelitian ketika menggunakan metode B tersebut? 

Melalui tips menemukan research gap dalam penelitian maka akan menemukan fakta bahwa research gap ini bisa dibangun dari tiga hal. Yakni dari ide baru, data baru, dan metode baru. 

Pemahaman ini membantu dosen untuk menemukan research gap dengan membangun dasar yang dirasa sesuai. Ketika membangun ide baru tidak memungkinkan, bisa beralih ke data baru, beralih lagi ke metode baru sampai menemukan novelty. 

Baca Juga: Research Gap dan 4 Cara Menemukannya

Arti Penting Research Gap dalam Penelitian 

Pada saat melakukan penelitian dan menyadari tuntutan untuk menemukan research gap. Mungkin akan bertanya-tanya kenapa hal ini perlu dilakukan? Jadi, research gap bertujuan untuk menemukan suatu inkonsistensi dari penelitian sebelumnya. 

Inkonsistensi ini menandakan jika ada kendala atau ketidaksempurnaan dari penelitian sebelumnya tersebut. Maka perlu ditemukan dan kemudian diteliti kembali sebagai penelitian pengembangan agar hasil penelitian lebih sempurna atau maksimal. 

Harapannya, dengan temuan yang lebih sempurna ini maka temuan penelitian bisa memberi manfaat lebih baik. Misal, jika penelitian sebelumnya menghasilkan produk siap uji, maka ketika research gap ditemukan ada peluang menemukan produk siap dikomersialisasikan. 

Artinya, research gap membantu menghasilkan temuan penelitian yang lebih baik. Baik itu dalam hal kegunaan, kondisi fisik, teknologi yang dimiliki, dampak solusi yang diberikan, dan sebagainya. Sehingga penelitian terus berkembang dan berkontribusi memajukan IPTEK. 

Sayangnya untuk menemukan research gap ternyata tak selalu mudah. Ada banyak metode sampai tips menemukan research gap dalam penelitian perlu dicoba seorang dosen sampai sukses. Kadang kala membutuhkan waktu dan tenaga lebih. 

Tips Menemukan Research Gap dalam Penelitian (Publikasi Ilmiah) 

Bicara mengenai research gap dan tata cara menemukannya, ada salah satu metode yang cukup jamak digunakan, yakni melakukan studi literatur atau mengkaji publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah seperti artikel di jurnal adalah hasil penelitian. 

Menganalisis informasi di dalam artikel ilmiah tersebut ternyata bisa membantu menemukan research gap. Tentunya dengan catatan selama dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tips menemukan research gap dalam penelitian pada publikasi ilmiah: 

1. Membaca Bagian Abstrak 

Tips menemukan research gap dalam penelitian melalui publikasi ilmiah yang pertama adalah membaca abstrak. Seperti yang diketahui, artikel ilmiah yang dipublikasikan ke jurnal memiliki bagian abstrak. 

Abstrak sendiri di dalam KTI menjelaskan mengenai ringkasan seluruh isi naskah KTI tersebut. Sehingga research gap yang tengah dicari besar kemungkinan akan segera ditemukan di bagian abstrak selama dibaca dengan teliti dan jeli. 

Pada bagian abstrak bisa melihat penjelasan tentang tujuan, metode, temuan dan implikasi. Melalui bagian-bagian tersebut maka dosen bisa menemukan kesesuaian antara salah satunya dengan topik. 

Tidak sedikit peneliti yang tanpa sadar memiliki ketidaksesuaian dari salah satunya. Misalnya topik tentang A akan tetapi metode penelitian yang digunakan bisa dikatakan kurang tepat. Hal ini masuk kategori inkonsistensi penelitian dan menciptakan celah. 

2. Membaca Bagian Latar Belakang Penelitian 

Jika di bagian abstrak sebuah publikasi ilmiah belum menemukan adanya celah atau research gap. Maka bisa beralih ke tips menemukan research gap dalam penelitian yang kedua. Yakni membaca bagian latar belakang. 

Adapun yang dimaksud disini adalah bagian introduction atau background of study yang tercantum di dalam publikasi ilmiah berbentuk jurnal. Pada bagian ini, penulis atau peneliti sebelumnya secara umum akan menjelaskan beberapa hal. 

Termasuk beberapa kondisi yang menjadi batasan masalah dan kemudian bisa membantu peneliti masa sekarang menemukan research gap. Pada jurnal internasional, dosen bisa mencari adanya beberapa kata yang menunjukan celah. 

Misalnya kata ‘gap’, ‘however’, ‘not addressed’, ‘lack of ’, dan sejenisnya. Kosa kata ini bisa menunjukan jika penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut memiliki masalah yang belum dijawab. 

Maka akan memberikan kesempatan menemukan research gap dari masalah yang belum dijawab tersebut. Sehingga bisa dijadikan fokus utama dalam penelitian yang dilakukan dan menciptakan novelty di penelitian tersebut. 

  • Mengenal Unsur Kebaruan Penelitian
  • Mengenal Bagaimana Pentingnya Novelty Dalam Tulisan Ilmiah
  • Cara Menemukan Novelty Penelitian, Penulis Wajib Tahu!

3. Menganalisis Bagian Saran dan Kesimpulan 

Tips menemukan research gap dalam penelitian melalui publikasi ilmiah adalah membaca bagian saran dan kesimpulan. Setiap peneliti dijamin akan menutup karya tulis ilmiahnya dengan saran dan kesimpulan, khususnya KTI dari hasil penelitian. 

Pada bagian ini, jika diperhatikan dengan seksama maka bisa diketahui peneliti sebelumnya memberi petunjuk kepada peneliti di masa depan untuk melakukan penelitian pengembangan maupun penelitian ulang. 

Khususnya di bagian saran, karena disini nantinya akan menjumpai beberapa saran dari peneliti sebelumnya. Beberapa poin saran ditujukan untuk peneliti selanjutnya agar bisa melanjutkan penelitian tersebut berdasarkan inkonsistensi yang dihadapi. 

Pada jurnal internasional, maka bisa fokus mencari penggunaan kata suggestions for future research, limitation of the study, dan sebagainya. Sehingga disini akan ditemukan saran yang memberi petunjuk adanya research gap. 

4. Membandingkan dengan Publikasi Ilmiah Lain dengan Topik Sama 

Tips terakhir adalah melakukan perbandingan dengan publikasi ilmiah lain. Secara umum satu topik akan diteliti tidak hanya satu dosen atau satu peneliti. Melainkan banyak, apalagi jika lintas negara dan benua. 

Jika berkunjung ke Scopus, WoS, atau bahkan laman SINTA maka dijamin akan menemukan publikasi hasil penelitian dengan topik serupa. Jika berhasil ditemukan silahkan dibaca keduanya dan temukan adanya inkonsistensi. 

research gap skripsi adalah

Bisa fokus ke hasil penelitian dari dua atau lebih publikasi dengan topik sama. Sehingga langsung mengetahui adanya hasil penelitian berbeda karena beberapa faktor. 

Misalnya data berbeda, metode berbeda, dll. Hal ini masuk tips menemukan research gap dalam penelitian melalui publikasi ilmiah. Sehingga bisa dijadikan acuan saat menganalisis publikasi ilmiah penelitian terdahulu. 

  • Cara Membuat Buku Ajar yang Mudah untuk Dosen
  • 11 Ciri-Ciri Buku yang Bagus
  • 10 Tips Agar Naskah Dilirik Penerbit, Wajib Dicoba!

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

  • buku monograf , menulis buku , penelitian

deepublish

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

download ebook buku monograf

logo ascarya

  • Asistensi Jurnal
  • Conference Indonesia Scopus dan WoS
  • Jasa Translate Jurnal
  • Jasa Pembuatan Ojs Jurnal
  • Jasa Template Jurnal Ilmiah
  • Bimbingan Skripsi Online
  • Jasa Pengetikan Online
  • Jasa Edit Skripsi dan Layout
  • Jasa Layout Buku Ascarya Solution
  • Jasa Layout Skripsi 24 Jam Jadi
  • Jasa Press Release
  • Jasa Analisis Data Kualitatif
  • Jasa Olah Data Statistik
  • Jasa Proofreading Internasional
  • Jasa Cek Turnitin
  • Mitra Bisnis
  • Lowongan Kerja Freelance
  • Percetakan Buku
  • Book Chapter

Home » Cara Mudah Menemukan Research Gap Menggunakan Aplikasi Open Knowledge Maps

Cara Mudah Menemukan Research Gap Menggunakan Aplikasi Open Knowledge Maps

  • Ascarya Academia
  • May 19, 2021
  • One Comment

research gap

Mencari research gap tidak mudah, perlu banyak membaca referensi. Namun dengan aplikasi ini, dalam hitungan menit, Anda dapat dengan mudah menemukannya.

Apa itu Research Gap?

Research gap adalah pertanyaan atau masalah yang belum terjawab oleh studi atau penelitian yang ada di bidang Anda. Terkadang, celah penelitian muncul ketika ada konsep atau ide baru yang belum dipelajari sama sekali.

Terkadang Anda akan menemukan celah penelitian jika semua penelitian yang ada sudah usang dan membutuhkan penelitian baru / yang diperbarui (misalnya, studi tentang penggunaan Internet pada tahun 2001).

Atau, mungkin populasi tertentu belum dipelajari dengan baik (mungkin ada banyak studi tentang remaja dan video game, tetapi tidak cukup studi tentang balita dan video game, misalnya).

Ini hanyalah beberapa contoh research gap, tetapi setiap celah penelitian yang Anda temukan adalah area di mana lebih banyak studi dan lebih banyak penelitian perlu dilakukan.

Bagaimana cara saya menemukannya?

Ini akan membutuhkan banyak penelitian dan pembacaan. Anda harus sangat paham dengan semua studi yang telah dilakukan, dan apa yang dikontribusikan studi tersebut pada keseluruhan pengetahuan tentang topik itu. Untuk lebih jelasnya pelajari tentang novelty dalam penelitian .

Buatlah daftar pertanyaan yang Anda miliki tentang topik Anda dan kemudian lakukan penelitian untuk melihat apakah pertanyaan-pertanyaan itu telah dijawab dengan memuaskan. Jika belum, mungkin Anda telah menemukan celah! Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan:

Lihat Saran Penelitian

Salah satu trik yang cukup sering digunakan adalah dengan melihat “saran untuk penelitian selanjutnya” atau bagian kesimpulan dari studi yang ada tentang topik Anda.

Sering kali, penulis akan mengidentifikasi area di mana menurut mereka terdapat kesenjangan penelitian, dan studi apa yang menurut mereka perlu dilakukan di masa depan.

Mengidentifikasi Penelitian Sejenis

Saat Anda meneliti, kemungkinan besar Anda akan menemukan kutipan untuk karya di bidang penelitian Anda. Ini adalah studi penelitian yang Anda lihat disebutkan berulang kali dalam literatur. Selain menemukan dan membacanya, Anda dapat menggunakan database seperti Web of Science untuk mengikuti jejak penelitian dan menemukan semua artikel lain yang mengutipnya.

Membaca Artikel Meta-Analisis dan Literature Review

Baca artikel meta-analisis, literature review, dan tinjauan sistematis tentang topik Anda. Jenis paper ini memberikan gambaran menyeluruh tentang literatur di bidang Anda serta memeriksa tren dan perubahan dalam jangka waktu yang lama dan merangkum temuan penelitian sebelumnya.

Baca Contoh Format Literature Review Jurnal

Menemukan Research Gap Menggunakan Aplikasi Open Knowledge Maps

Trik terakhir dan cukup efektif dalam proses pencarian research gap adalah dengan menggunakan aplikasi Open Knowledge Maps. Secara rinci berikut adalah penjelasannya:

Short Intro to Open Knowledge Maps

Apa itu open knowledge maps.

Open Knowledge Maps adalah aplikasi yang didedikasikan untuk merevolusi penemuan pengetahuan ilmiah untuk sains dan masyarakat. Sebagai bagian dari misinya, organisasi nirlaba amal mengoperasikan mesin pencari visual terbesar untuk penelitian di dunia.

Di openknowledgemaps.org, Anda dapat membuat peta pengetahuan tentang topik penelitian dalam disiplin ilmu apa pun. Gambaran umum ini menunjukkan area utama dalam suatu lapangan dan berisi makalah dan konsep yang relevan.

Open Knowledge Maps didasarkan pada prinsip-prinsip sains terbuka: kode sumber, konten, dan data dibagikan di bawah lisensi terbuka. Sebagai inisiatif berbasis komunitas, Open Knowledge Maps mengembangkan layanannya bersama komunitasnya.

Open Knowledge Maps juga mengadakan lokakarya dan sesi untuk memperkenalkan pengguna potensial ke alat dan membantu meningkatkan keterampilan penemuan mereka selama proses tersebut.

Di masa depan, Open Knowledge Maps ingin mengubah penemuan menjadi proses kolaboratif. Dengan berbagi hasil penemuan kami, kami dapat menghemat waktu yang berharga dan membangun di atas pengetahuan satu sama lain.

research gap skripsi adalah

Cara Mencari Research Gap dengan Open Knowledge Maps

Untuk mencari research gap dengan aplikasi ini langkahnya sangatlah mudah, secara detail berikut merupakan tahapannya:

Langkah Pertama

  • Kunjungi web Open Knowledge Maps
  • Pada menu “search” Anda bisa memilih database dari situs pengindex jurnal dan karya ilmiah sesuai kebutuhan. Ada dua pilihan yakni “Pubmed” dan “BASE”.

research gap

  • Dalam contoh ini kata kunci yang digunakan adalah “fatwa”, klik “GO” dan akan muncul hasil sebagai berikut:

research gap

Langkah Kedua

Pada tampilan diatas didapatkan lingkaran yang berisikan topik penelitian. Ada beberapa hal yang dapat kita identifikasi dalam tampilan di atas, yakni sebagai berikut:

  • Ketika Anda mengarahkan kursor pada salah satu lingkaran maka akn muncul tampilan kumpulan dokumen tentang topik yang tertulis pada lingkaran. Artinya, dokumen tersebut merupakan penelitian yang mirip.
  • Dalam hal ini kursor diarahkan pada lingkaran dengan keyword “hukum positif, fatwa hukum, bunga bank”.

research gap skripsi adalah

  • Ketika kursor diarahkan pada salah satu dokumen yang muncul, maka Anda akan diperlihatkan detail dari dokumen tersebut, termasuk pengarah, judul dan penerbit.

research gap skripsi adalah

  • Pada sisi kanan Anda dapat melihat abstrak penelitian, dan mengidentifikasi konten dalam artikel tersebut.

research gap skripsi adalah

  • Yang perlu Anda perhatikan adalah pada lingkaran yang saling beririsan. Ketika lingkaran saling beririsan artinya topik penelitian dalam lingkaran tersebut saling terkait. Sebaliknya, jika tidak beririsan maka topik tidak berkaitan.

research gap

Step Ketiga

Merupakan step terakhir yang harus Anda lakukan yakni mencatat seluruh judul yang berada dalam satu lingkaran dan saling beririsan. Kemudian lakukan identifikasi pada setiap artikel secara detail, mulai dari rumusan masalah, metode, teknik analisis hingga hasil penelitian.

Komparasikan masing-masing artikel lihat apa yang mirip dan apa yang berbeda. Temukan masalah penelitian Anda dengan cara ini.

Aplikasi ini terbilang sangat mempermudah penulis dalam mengidentifikasi penelitian-penelitian terdahulu dari topik yang diangkat penulis. Membantu penulis mengklasifikan kemiripan topik. Tentu hal ini sangat menghemat waktu bukan?

Sudah siap mempublikasikan artikel Anda di jurnal terakreditasi? Hubungi tim kami.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

research gap skripsi adalah

Ebizmark Blog

Research Gap: Pahami Artinya dan Tips Bagaimana Menemukannya

Sebagai orang yang sering melakukan penelitian, research gap pastinya sudah terdengar familiar. Istilah research gap sering juga dikenal sebagai “gap penelitian” atau “celah penelitian”. Agar menghasilkan penelitian yang berbeda dan baru dari penelitian-penelitian sebelumnya, research gap ini sebenarnya sangat diperlukan. Apabila penelitianmu tidak ada research gapnya, maka penelitianmu bisa-bisa dianggap plagiarisme dan tidak diperkenankan untuk diteruskan. Bahaya, buka?

Oleh karena itu, yuk kita bahas apa itu research gap!

Apa Itu Research Gap

Research gap berasal dari bahasa inggris yang artinya “celah penelitian”. Sesuai dengan artinya, research gap artinya adalah terjadinya ketidakselarasan antara data, konsep, dan hasil penelitian terdahulu dengan data yang dilakukan oleh peneliti sekarang. Karena itu, ketidakselarasan atau inkonsistensi tersebut dianggap sebuah “celah”. Namun istilah “celah” dalam dunia penelitian termasuk ke dalam konotasi positif, loh. Karena dengan adanya research gap, kamu bisa menghasilkan data penelitian yang baru dan tidak hanya mengikuti penelitian-penelitian sebelumnya.

Terlebih jika kamu sedang mengerjakan skripsi, dosen penguji pasti akan bertanya “apa yang membedakan penelitian Anda dengan penelitian-penelitian sebelumnya?” Nah, kalau ada research gap, pasti kamu bisa menjawabnya dengan mudah. Jika tidak ada, dosen penguji akan merasa bahwa penelitianmu itu sia-sia dan dianggap hanya mengikuti penelitian-penelitian terdahulu (plagiarisme). Sementara itu di dunia akademik terutama penelitian, tindakan plagiarisme sangat ditentang keras. Jadi kamu harus berhati-hati, ya.

Kenali Jenis-Jenis Research Gap

  • Theoritical Gap

Theoritical gap dikenal dengan celah penelitian berdasarkan teori. Artinya ada kesenjangan pada teori yang terdapat di penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan terjadinya karena pada waktu sebelumnya ada keterbatasan teori sehingga peneliti sekarang dapat mengembangkan teori sebelumnya tersebut.

  • Evidence Gap

Seperti arti dalam bahasa inggris, evidence gap berarti “celah bukti”. Ini artinya ada kesenjangan pada bukti penelitian terdahulu. Hal tersebut terjadi karena bukti lapangan yang dilakukan oleh peneliti sekarang tidak sesuai (inkonsisten) dengan fenomena yang ada.

  • Population Gap

Population gap adalah celah berdasarkan jangkauan populasi. Di dunia bisnis, population gap bisa ditentukan dengan menentukan target pasar mereka siapa.

  • Empirical Gap

Selanjutnya adalah empirical gap, yaitu celah di mana adanya temuan lapangan yang tidak konsisten dengan penelitian-penelitian terdahulu. Seperti ada kelemahan dengan metode penelitian terdahulu dengan data lapangan yang ada, sehingga penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang ada yang terbukti dan ada yang tidak terbukti.

  • Knowledge Gap

Knowledge gap atau “celah pengetahuan” dalam penelitian dimaksudkan dengan mencari sebuah “ilmu” atau “pengetahuan” yang belum ada sebelumnya. Ini dapat diartikan bahwa peneliti sekarang yang memakai knowledge gap harus mencari sesuatu yang belum ada di penelitian-penelitian sebelumnya.

  • Practical-knowledge Gap

Jika sebelumnya peneliti harus menghasilkan sesuatu yang baru, practical-knowledge gap diartikan sebagai kegiatan itu sendiri yang tidak memenuhi sebuah penelitian. Baik itu dari sesuatu yang kurang dari kegiatan penelitian atau hal-hal yang berkaitan lainnya.

  • Methodological Gap

Terakhir, methodological gap atau “celah metodologi” adalah kesenjangan yang disebabkan oleh keterbatasan metode penelitian sebelumnya.

Cara Menemukan Research Gap

Setelah mengetahui apa itu research gap dan jenis-jenisnya, mungkin kalian masih bingung cara menemukan gap dalam penelitian. Simak cara menemukan research gap di bawah ini, ya!

  • Mencari Konsep yang Sebelumnya Tidak Ada

Ketika melakukan penelitian, tentunya peneliti akan melihat referensi-referensi terdahulu. Tanyakan kepada diri sendiri, apa yang sebenarnya ingin dicari. Dari data-data yang ada, mungkin ada suatu hal yang luput dari penelitian sebelumnya sehingga kamu bisa melengkapi “kesenjangan” atau “celah” tersebut untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. Tidak ada salahnya apabila kamu juga melakukan wawancara kepada peneliti sebelumnya mengenai apa yang terlewat dari penelitian tersebut.

  • Menganalisa Celah Saat Riset

Ketika kamu melakukan riset penelitian-penelitian terdahulu, tentunya kamu tidak mendapatkan informasi dari satu sumber saja, bukan? Gunakan kesempatan itu untuk mencari celah di antara banyaknya informasi yang kamu temukan, seperti metode, bukti lapangan, teori, dan sebagainya.

  • Fokus Kepada Penelitian yang Belum Jelas

Hal ini mungkin cara yang banyak dipakai, yaitu berpatok atau fokus kepada penelitian yang belum jelas. Carilah penelitian yang masih jarang digunakan dan belum jelas kepastian hasil penelitiannya sehingga kamu bisa menemukan celah penelitian lebih mudah.

Itulah pengertian, jenis, dan bagaimana cara menemukan gap penelitian. Jadi sekarang kamu tidak bingung lagi kan, tentang gap penelitian?

Pelatihan Penelitian

Selain mengikuti cara-cara diatas untuk menemukan research gap , anda juga bisa mengikuti pelatihan penelitian. Pelatihan di ebizmark akan banyak membahas soal penelitian termasuk research gap oleh para peneliti ahli. Cek di ebizmark.id/program untuk melihat program pelatihan dan cek juga di sosial media instagram @ebizmark.id

About The Author

research gap skripsi adalah

Tasqiela Permata Fadia

Related posts.

Apa Itu Proposal Penelitian? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Proposal Penelitian? Berikut Penjelasannya

Pengertian Novelty Penelitian dan Cara Membuatnya

Pengertian Novelty Penelitian dan Cara Membuatnya

Leave a comment cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

research gap skripsi adalah

Ketahui Cara Publikasi Scopus Q1

Melalui kelas gratis ebizmark.

Masukan nama, no wa, dan email untuk mendapatkan ebook gratis :

research gap skripsi adalah

Bisa Riset

Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap)

  • Juli 11, 2023
  • Bab 1-Pendahuluan

Sebelum memulai menulis skripsi, penting untuk memastikan bahwa topik yang kamu pilih memiliki suatu kebaruan penelitian atau novelty . Novelty biasanya dicapai dengan mengatasi kesenjangan penelitian ( research gap ). Artikel ini akan membahas apa itu kebaruan penelitian ( novelty) dan kesenjangan penelitian ( research gap) , bagaimana cara menemukan novelty dengan mengatasi research gap , dan jenis-jenis research gap .

Research gap merupakan topik atau aspek yang belum sepenuhnya dijelajahi atau masih tidak jelas dalam literatur yang ada. Kamu perlu menyelidiki literatur yang terkait dengan topik yang kamu pilih untuk dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian. Setelah kamu mengidentifikasi kesenjangan penelitian, kamu dapat mengusulkan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang akan membantu kamu mengatasi kesenjangan ini. Ini dapat melibatkan merancang studi atau eksperimen yang akan membantu kamu untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Apa itu novelty atau kebaruan

Novelty dalam penelitian merujuk pada keaslian atau keunikan pertanyaan penelitian, metode, atau temuan suatu studi . Ini adalah aspek penting dari proses ilmiah karena memperluas pengetahuan dan pemahaman dalam suatu bidang melalui penemuan dan kemajuan baru. Peneliti dapat mengevaluasi hal baru dari penelitian dengan beberapa cara, seperti keaslian pertanyaan penelitian, metode yang digunakan untuk melakukan penelitian, dan temuan atau kesimpulan yang disajikan.

Novelty adalah apa yang membuat skripsi yang kamu buat berbeda dari penelitian lain yang sudah dilakukan.

Misalnya, studi yang mengusulkan pertanyaan penelitian baru dan asli, atau yang menggunakan metode baru untuk menjawab pertanyaan yang ada, akan dianggap memiliki novelty yang lebih tinggi dibandingkan studi yang hanya mengkonfirmasi temuan yang sudah diketahui sebelumnya. Selain itu, penelitian yang menyajikan temuan baru dan tidak terduga, atau secara signifikan meningkatkan pemahaman kita tentang topik tertentu, juga akan dianggap lebih baru.

Berikut adalah beberapa hal yang umumnya dianggap sebagai hal baru:

  • Pertanyaan penelitian asli
  • Metode baru yang belum pernah digunakan sebelumnya
  • Temuan baru atau mengejutkan
  • Sampel yang berbeda *
  • Penambahan variabel dalam model *
untuk dua poin terakhir, perlu ada justifikasi lebih lanjut mengapa itu dapat menghasilkan sesuatu yang “baru”. Misalnya, jika penelitian sebelumnya menggunakan sampel siswa SMA di Indonesia dan kamu ingin mengubah sampel ke mahasiswa, kamu perlu menjelaskan mengapa hasil yang berbeda dapat diperoleh dengan sampel yang berbeda.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kebaruan adalah aspek penting dari penelitian, itu bukan satu-satunya pertimbangan. Studi yang mengulangi atau mengkonfirmasi temuan yang sudah ada, atau membangun pengetahuan yang sudah ada, juga dapat berguna dan berkontribusi pada kemajuan bidang tertentu.

Studi replikasi sangat berguna dalam memastikan validitas penelitian yang ada dengan mengkonfirmasi validitas temuan yang dihasilkan. Meskipun skripsi umumnya tidak melakukan replikasi, kamu masih dapat melakukan studi tersebut selama kamu menjelaskan bagaimana skripsimu dapat menghasilkan hasil yang berbeda atau mengidentifikasi kekurangan metodologis dalam penelitian sebelumnya yang dapat membuat kesimpulan mereka tidak valid. Dalam kasus seperti itu, studi replikasi dapat menjadi alat yang berharga untuk mengkonfirmasi validitas temuan sebelumnya.

Apa itu research gap atau kesenjangan penelitian?

Kesenjangan penelitian adalah pertanyaan atau masalah yang belum dijawab oleh studi atau penelitian saat ini di bidang Anda. Ada beberapa alasan mengapa kesenjangan penelitian dapat ada. Ini bisa jadi karena ada konsep atau ide baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya .

Ini juga bisa jadi karena penelitian yang ada sudah usang dan perlu diperbarui (misalnya, studi tentang penggunaan Internet dari tahun 2001). Akhirnya, mungkin tidak ada cukup studi pada populasi tertentu (seperti balita dan video game) meskipun ada banyak studi tentang kelompok terkait (seperti remaja dan video game).

Secara sederhana, kesenjangan penelitian merujuk pada aspek topik studi Anda yang belum diketahui atau belum dipelajari. Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan ini dengan bertanya, “Apa yang belum diketahui atau belum dipelajari sejauh ini tentang topik?”

Jenis-jenis kesenjangan penelitian

Menurut Miles (2017), ada tujuh jenis kesenjangan penelitian.

Evidence gap

Knowledge gap, practical-knowledge gap, methodological gap, empirical gap, theoretical gap, population gap.

Kesenjangan bukti terjadi ketika penelitian baru tidak sejalan dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya. Hal ini dapat terjadi ketika penelitian sebelumnya tampaknya mengatakan satu hal, tetapi ketika kita melihatnya secara keseluruhan, tidak masuk akal. Untuk menemukan kontradiksi ini, kita perlu melihat setiap penelitian dan membandingkannya.

Kesenjangan pengetahuan adalah kesenjangan umum dalam penelitian sebelumnya. Ada dua situasi di mana kesenjangan pengetahuan (kesenjangan pengetahuan) mungkin terjadi. Pertama, pengetahuan mungkin tidak ada di lapangan yang sebenarnya untuk teori dan literatur dari domain penelitian terkait. Kedua, mungkin terjadi bahwa hasil penelitian berbeda dari yang diharapkan.

Jenis kesenjangan ini biasanya merupakan perbedaan yang dapat mendorong penelitian lebih lanjut di area ini. Ketika tindakan nyata profesional berbeda dari tindakan yang direkomendasikan, konflik antara praktis dan pengetahuan muncul. Dalam keadaan seperti itu, penelitian dapat bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana konflik dan alasan di baliknya.

Kesenjangan metodologis terjadi ketika hasil penelitian bertentangan dengan metodologi. Ini berarti bahwa metode penelitian yang digunakan dalam penelitian sebelumnya memiliki beberapa masalah, sehingga diperlukan pendekatan baru. Ide yang baik adalah menggunakan metode penelitian yang berbeda, terutama jika topik tertentu telah diteliti terutama menggunakan metode yang sama.

Kesenjangan empiris mengacu pada kesenjangan dalam penelitian sebelumnya yang perlu dievaluasi atau diverifikasi melalui cara empiris. Jenis kesenjangan ini berurusan dengan konflik dalam temuan atau proposisi penelitian. Misalnya, kesenjangan empiris seringkali menangani konflik di mana tidak ada penelitian yang langsung mencoba mengevaluasi subjek atau topik dari pendekatan empiris.

Kesenjangan teoritis adalah kesenjangan dalam pemahaman yang berkaitan dengan kesenjangan dalam teori yang digunakan dalam penelitian sebelumnya. Jika ada beberapa model teoritis yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena, mirip dengan konflik kesenjangan metodologis, mungkin ada konflik teoritis. Peneliti dan sarjana dapat meneliti apakah salah satu dari teori-teori itu lebih baik dalam menangani kesenjangan dalam penelitian sebelumnya. Kesenjangan teoritis umum dalam menjelajahi penelitian sebelumnya tentang suatu fenomena.

Kesenjangan populasi adalah istilah yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan kelompok orang yang belum cukup banyak diteliti untuk membentuk pemahaman yang lengkap. Kelompok-kelompok ini sering kali kurang diwakili dalam studi penelitian, yang dapat menyebabkan kesenjangan dalam pengetahuan kita. Contoh populasi yang kurang dilayani termasuk berdasarkan gender, ras / etnis, usia, dan faktor lainnya.

Ringkasan tabel kesenjangan penelitian

rangkuman jenis-jenis research gap

Sumber: Robinson, Saldanhea, & McKoy (2011); Müller-Bloch & Kranz, (2015); Miles, (2017)

Cara Mencari Celah Penelitian

Setelah mempelajari berbagai jenis research gap , pertanyaan selanjutnya adalah, “Bagaimana cara menemukan research gap ?”

Mulailah dengan mencari literature review , systematic review , dan meta-analisis yang terkait dengan topik yang kamu pilih. Selanjutnya, carilah artikel jurnal terbaru untuk mencari tahu kondisi pengetahuan saat ini.

Melakukan penelitian dan membaca dengan teliti sangat penting. Anda perlu mengetahui semua studi sebelumnya dan kontribusi mereka terhadap pengetahuan umum tentang topik tersebut. Buatlah daftar pertanyaan apa pun yang Anda miliki tentang topik dan penelitian Anda untuk melihat apakah mereka sudah dibahas sebelumnya. Jika tidak, Anda mungkin telah menemukan celah! Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda memanfaatkan waktu Anda:

  • Untuk menemukan research gap dan menemukan studi apa yang perlu dilakukan di masa depan, lihatlah bagian “saran untuk penelitian masa depan” atau bagian kesimpulan dari studi yang ada tentang topik yang kamu pilih.
  • Dapatkan gambaran menyeluruh tentang literatur di topik yang kamu pilih beserta ringkasan temuan penelitian sebelumnya dengan membaca meta-analisis, ulasan literatur, dan ulasan sistematis tentang topik Anda.

Apa perbedaan antara research gap dan novelty

Research gap dan novelty adalah konsep yang terkait, namun memerlukan pendekatan yang berbeda. Research gap mengacu pada ketiadaan literatur atau pengetahuan tentang suatu subjek, sedangkan novelty mengacu pada keunikan dari suatu studi.

Untuk mengidentifikasi research gap , tanyakan pada diri sendiri: apa yang tidak diketahui atau belum dipelajari tentang topik ini? Setelah celah teridentifikasi, tentukan novelty berdasarkan tujuan dan temuan penelitian. Umumnya, novelty didasarkan pada celah penelitian yang diidentifikasi dan bagaimana kamu dapat mengisi celah tersebut.

Misalnya, jika celah penelitian yang kamu ajukan adalah “efek XYZ pada kemiskinan anak, belum dipelajari di negara-negara Asia Tenggara, atau variabel moderasi tidak diketahui,” maka novelty penelitian kamu dapat didasarkan pada topik yang sama. Penting untuk menjelaskan apa yang membuat penelitian kamu unik dan bagaimana itu berkontribusi pada ilmu pengetahuan.

Miles, D.A., 2017, August. A taxonomy of research gaps: Identifying and defining the seven research gaps. In  Doctoral student workshop: finding research gaps-research methods and strategies, Dallas, Texas (pp. 1-15).

Müller-Bloch, C. & Kranz, J., (2014). A Framework for Rigorously Identifying Research Gaps in Qualitative Literature Reviews, The Thirty Sixth International Conference on Information Systems, Fort Worth 2015, pp. 1–19.

Robinson, K., Saldanha, I. & McKoy, N.A. (2011). Development of A Framework for to Identify Research Gaps Systematic Reviews, Journal of Epidemiology, 64(1), pp. 1325-1330.

One comment

[…] Baca juga Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap) […]

Leave a Reply Cancel Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Name  *

Email  *

Add Comment  *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Kirim Komentar

Trending now

research gap skripsi adalah

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Logo

Istilah research gap atau kesenjangan penelitian mungkin bukan lagi sebuah ungkapan yang asing bagi sebagian besar orang, terutama bagi para pegiat riset. Seperti yang banyak orang sudah ketahui, kepentingan riset tidak hanya berlaku bagi akademisi, namun juga penting dalam berbagai bidang. Contohnya, dalam kegiatan berbisnis retail yang dapat dibantu dengan Sistem Retail .

Anda sebagai pelaku bisnis perlu melakukan riset untuk memahami seluk beluk bidang dan pasar sebelum terjun dalam proses bisnis yang nanti akan Anda jalankan. Kemudian, dalam menjalankan riset untuk kepentingan bisnis, Anda akan menemukan istilah atau keadaan yang disebut dengan research gap . U ntuk mengetahui harga dan u ntuk mengetahui lebih lanjut  dan macam-macamnya, serta cara menemukan dan apa hubungannya dengan bisnis, mari simak artikel berikut. 

DemoGratis

  • Apa itu Research Gap?

Macam-macam Research Gap

Cara menemukan research gap, hubungan research gap dengan bisnis, apa itu research gap .

Secara umum, research gap adalah topik atau area di mana informasi yang hilang atau tidak memadai membatasi kemampuan pengulas untuk mencapai kesimpulan untuk pertanyaan yang diberikan atau suatu keadaan ketika terjadi inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data pendukung. 

Research gap dalam proses bisnis tentu akan sangat mempengaruhi kelancaran bisnis serta profit yang akan Anda hasilkan. Pun, kesenjangan penelitian dapat menimbulkan kerugian bagi bisnis yang Anda jalankan apabila hal ini  tidak ditemukan dan dicari jalan keluarnya. Sehingga, perlu bagi para pegiat bisnis untuk mengidentifikasi research gap dalam proses market research demi kepentingan bisnis.

Riset gap adalah sebuah informasi yang hilang dan membuat pengulas tidak mampu mencapai kesimpulan dari pertanyaan yang ada. Hal itu membuat proses bisnis akan sangat terpengaruh dan profit yang dihasilkan akan semakin berkurang.

research gap adalah

Dalam mencari dan menemukan solusi untuk mengatasi research gap , Anda perlu mengidentifikasi kesenjangan  apa yang Anda temukan dalam prose menjalankan bisnis Anda. Terdapat beberapa jenis atau contoh research gap yang mungkin Anda temukan selama proses bisnis, simak penjelasan berikut ini.

Theoretical gap

Pertama, ada theoretical gap . Sesuai namanya, theoretical gap adalah kesenjangan dalam penelitian yang berhubungan dengan teori dalam sutu riset. Ada kemungkinan bahwa riset menggunakan teori yang memiliki kekurangan atau kelemahan sehingga menyebabkan adanya gap ketika Anda terapkan dalam bisnis Anda. Atau, ada pula kemungkinan bahwa hasil penelitian yang Anda peroleh merupakan kasus baru sehingga belum dapat teori apapun jelaskan

Empirical gap

Selanjutnya, empirical gap adalah jenis gap pada fenomena empiris pada hasil penelitian. Gap ini akan terlihat dari adanya ketidakcocokan atau inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data faktual yang ada. Anda perlu mengulas kembali hasil penelitian dan memastikan bahwa teori yang digunakan sudah sesuai jika Anda menemukan empirical gap pada riset bisnis Anda. 

Population gap

Terakhir, terdapat population gap yang bergantung pada range populasi saat proses pengambilan data penelitian. Hal-hal seperti penentuan target pasar sangat membutuhkan adanya population gap pada riset terdahulu. Anda sebagai pegiat bisnis harus menemukan siapa yang akan menjadi pasar bagi produk yang Anda ciptakan. Apakah produk tersebut ditujukan kepada kelompok pasar dengan range umur atau komunitas tertentu.

download skema harga software erp

Setelah memahami pengertian  serta contoh-contohnya, Anda perlu mengetahui cara-cara atau strategi di bawah ini untuk menemukan research gap demi kepentingan bisnis yang Anda jalankan.

Mencari konsep yang terlewat

Dalam melakukan riset bisnis, seringkali ada konsep yang terlewat dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Anda perlu menjadi lebih jeli untuk mengulik konsep-konsep yang mungkin berpotensi untuk dijadikan landasan riset yang akan Anda jalankan selanjutnya. 

Dengan adanya konsep yang mungkin terlewat oleh penelitian terdahulu, Anda akan menemukan research gap yang akan berguna dalam keberlangsungan kepentingan bisnis Anda.

Menganalisis celah dalam riset

Selain itu, Anda dapat juga menilik celah-celah yang mungkin ada dalam riset-riset sebelumnya. Riset-riset terdahulu mungkin saja memiliki beberapa kekurangan, seperti dalam pengambilan variabel. Anda dapat menjadikan hal ini sebagai celah untuk perbaikan dalam riset bisnis selanjutnya. 

Celah-celah yang ada dari kekurangan penelitian terdahulu itulah yang kemudian akan membantu Anda menemukan strategi bisnis yang baru melalui peningkatan kualitas dalam riset selanjutnya.

Patokan pada hasil penelitian yang kurang jelas

Dalam proses bisnis, strategi-strategi bisnis yang akan Anda ambil tentu bergantung pada hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Karena, bisnis tentu akan mengalami kerugian apabila keputusan bisnis bertentangan dengan riset yang Anda lakukan. 

Namun, tentu dapat terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan riset. Sehingga, Anda perlu mengkaji ulang dan menjadikan kekurangan sebagai kesenjangan penelitian yang  solusinya dapat Anda cari.

Baca juga: Pentingnya Segmentasi Pasar dalam Aktivitas Bisnis yang Berjalan

research gap skripsi adalah

Lalu, apa hubungan research gap atau kesenjangan penelitian dengan bisnis? Bisnis yang sangat bergantung dengan pasar yang terus beradaptasi tentu perlu melakukan penelitian atau market research secara terus menerus seiring berkembangnya pasar. Strategi-strategi bisnis yang akan diambil perlu mempertimbangkan keadaan pasar sehingga para pegiat perlu terus menemukan research gap dalam penelitian-penelitian mengenai target pasar. 

Dengan terus menemukan research gap , Anda akan terus menemukan celah dalam pasar sehingga bisnis dan produk Anda akan selalu relevan karena mengikuti perkembangan pasar. Oleh karena itu, riset pasar harus terus Anda lakukan demi menemukan celah dalam riset pemasaran agar bisnis dapat bergerak dengan mengikuti preferensi pasar yang terus berubah. Lakukan riset secara berkala untuk menemukan gap untuk menentukan langkah atau strategi selanjutnya dalam menjalankan bisnis Anda. Anda dapat menggunakan Software CRM untuk memudahkan Anda mengelola data prospek dan mengidentifikasi prospek potensial dalam bisnis Anda.

Baca Juga : Pahami Manfaat Utama Software ERP Retail pada Bisnis Retail

Setelah memahami apa itu research gap dan mengapa itu menjadi penting bagi suatu bisnis atau perusahaan, Anda dapat mengaplikasikannya dalam riset pasar yang akan Anda lakukan sebelum mengambil keputusan-keputusan bisnis selanjutnya di masa yang akan datang. Dengan melaksanakan riset pasar , Anda sebagai pelaku bisnis dapat terus mencari celah-celah dalam pasar untuk produk dan bisnis Anda. Sehingga, riset pasar bukanlah hal yang Anda lakukan sekali-dua kali selama menjalankan bisnis. Riset pasar yang secara terus menerus dan konsisten dapat meningkatkan kualitas dan keuntungan selama menjalankan bisnis. 

Selain riset pasar, Anda juga perlu mengelola data-data dalam kegiatan berbisnis Anda dengan teratur. Untuk membantu Anda mengatur jalannya proses bisnis, Anda dapat menggunakan  Software ERP untuk membantu Anda mengatur dan mengelola data-data terkait proses bisnis. Software ini akan membantu Anda mengotomatisasikan segala update dari data bisnis secara terpusat dan real-time sehingga dapat memaksimalkan kegiatan berbisnis Anda. Segera jadwalkan skema perhitungan harga dan demo gratisnya sekarang! Dan rasakan profit bisnis yang meningkat selamanya! 

HashCoreERP

  • research gap

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan

RELATED ARTICLES

12 aplikasi pembukuan laporan keuangan perusahaan terbaik 2024, 10 aplikasi invoice terbaik 2024, cocok untuk bisnis anda, manfaat software erp untuk pengelolaan supermarket yang efisien.

spot_img

21 Rekomendasi Software ERP Terbaik di Indonesia Tahun 2024

Modul-modul penting dalam sistem erp, kegunaan sistem erp bagi pabrik dan industri manufaktur, artikel populer, 10 aplikasi kasir toko terbaik untuk membantu bisnis anda, tips strategi pemasaran paling jitu untuk tingkatkan penjualan, apa itu e-commerce ketahui arti dan perkembangannya di indonesia, apa itu sap pengertian, cara kerja, dan manfaatnya untuk bisnis, 10 aplikasi bisnis digital marketing tools untuk memaksimalkan performa bisnis, tentang kami.

Hashmicro Penyedia solusi ERP dengan rangkaian software terlengkap untuk berbagai jenis industri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis.

LAYANAN ERP

  • Construction
  • Engineering
  • Manufacturing
  • Procurement

HUBUNGI KAMI

© BusinessTech by Hashmicro

Mau Pergi ke Mana?

Free Demo ERP Anda Belum Diambil!

Dapatkan berbagai keunggulan berikut:

research gap skripsi adalah

40++ pilihan modul bisnis

100% unlimited user, tanpa biaya tambahan

Kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis

Layanan oleh tim profesional HashMicro

research gap skripsi adalah

Lebih mudah kembangkan bisnis dengan sistem ERP dari HashMicro

Kami Bangga Menjadi Bagian dari Kisah Sukses Anda

Terus mengembangkan produk-produk yang dapat menyederhanakan proses bisnis dari berbagai lini industri di Indonesia adalah prioritas kami.

Dipercaya oleh

research gap skripsi adalah

Daftar Sekarang untuk Mulai Demo Software ERP HashMicro GRATIS!

Logo Website Jagoketik PNG

Jasa Ketik Online

Jasa pengetikan online terbaik di Indonesia

4 Cara Menemukan Research Gap dengan Mudah

4 Cara Menemukan Research Gap dengan Mudah

  • Share on WhatsApp
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on LinkedIn
  • Share on Email

Selain topik,  research gap  juga menjadi salah satu hal penting dalam sebuah penelitian. Sebab, jika tidak ada  research gap , maka tidak ada yang menjadi acuan masalah dalam meneliti. Ini dia  cara menemukan  research gap  untuk melakukan penelitian.

Definisi Research Gap

Research gap  adalah kondisi di mana hasil penelitian yang dirumuskan dengan data yang menjadi pendukung terdapat inkonsistensi.

Dalam bahasa Indonesia,  research gap  juga disebut celah  riset  / penelitian. Celah penelitian merupakan masalah yang dibahas dalam penelitian.

Jenis Research Gap

Research gap  memiliki lima  jenis , yaitu sebagai berikut.

  • Theoretical Gap
  • Conceptual Gap
  • Empirical Gap
  • Methodological Gap
  • Practical Gap

Cara Menemukan Research Gap

Beberapa hal dapat dilakukan untuk menemukan  research gap . Empat di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Menemukan Fenomena yang Belum Dijelaskan oleh Teori

Pertama, yang harus kita lakukan adalah jangan keluar jalur dan tetap fokus pada bidang ilmu masing-masing.

Anda bisa mengamati kejadian dalam bidang ilmu Anda dengan teliti. Jika sudah menemukan kejadian yang sekiranya menarik, cari tahu apakah ada teorinya.

Jika belum ada teorinya, berarti di situlah letak celahnya. Ada hal yang sudah berjalan tetapi belum memiliki teori, terdengar agak aneh bukan?

Maka dari itu, Anda bisa menelitinya dengan menggunakan teori-teori lain yang relevan.

2. Menemukan Konsep yang Tidak Diperhatikan oleh Penelitian Terdahulu

Cara menemukan  research gap  kedua yaitu dengan membaca penelitian terdahulu. Temukan konsep yang sebenarnya berhubungan tetapi tidak menjadi fokus penelitian.

Selain itu, konsep itu juga mungkin perlu diperbarui atau diberi penjelasan lebih lanjut, agar bisa memberikan  manfaat  yang lebih baik. Anda bisa mencarinya  dalam latar belakang  artikel penelitian.

3. Menemukan Inkonsistensi dari Hasil Penelitian Terdahulu

Jumlah penelitian terdahulu tidak hanya satu. Dari sekian banyak penelitian, biasanya ada beberapa yang memiliki hasil berbeda. Misalnya, penelitian A memiliki hasil bahwa variabel X dan Y berhubungan secara positif.

Sementara itu, hasil penelitian B menyebutkan bahwa variabel X dan Y berhubungan secara negatif.

Perbedaan hasil tersebut bisa menjadi  research gap  yang kemudian diteliti ulang oleh Anda.

4. Menemukan Kekurangan dari Penelitian Terdahulu

Setiap riset atau penelitian pasti memiliki kelemahan. Salah satu yang menyebabkan hal ini terjadi adalah karena teori yang digunakan dibatasi pada teori tertentu.

Maka dari itu, seringkali artikel penelitian menjabarkan apa saja yang bisa diteliti lebih lanjut.

Anda sering menjumpai bagian keterbatasan dan saran untuk penelitian mendatang di sebuah artikel penelitian, bukan?

Salah satu  maksud  dari bagian tersebut adalah supaya peneliti selanjutnya tahu apa yang harus diteliti lebih jauh.

Menemukan celah penelitian memang kegiatan yang menantang. Maka dari itu, sebaiknya Anda meluangkan waktu dan selalu fokus dalam melakukannya.

Empat  cara menemukan  research gap  di atas semoga bisa membantu Anda.

  • Step Penulisan Jurnal Internasional
  • Jurnal Scopus adalah? Yuk Simak Penjelasannya Di Bawah Ini
  • Perhatikan 5 Menu ini, Sebelum Submit Artikel di Jurnal yang Terindex Sinta

Jasa pembuatan jurnal nasional dan internasional

  • https://www.harmony.co.id/blog/research-gap-metode-evaluasi-penelitian-yang-dapat-anda-terapkan-dalam-bisnis
  • https://www.marisscience.com/2020/07/5-tipe-research-gap-berguna-dalam-penelitian-skripsi-tesis-disertasi.html
  • https://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2017/04/Hazierah-5-Research-Gap.pdf

One thought on “ 4 Cara Menemukan Research Gap dengan Mudah ”

Super mantul, benar2 mencerahkan saya. Terima kasih Min.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Grad Coach

The Research Gap (Literature Gap)

Everything you need to know to find a quality research gap

By: Ethar Al-Saraf (PhD) | Expert Reviewed By: Eunice Rautenbach (DTech) | November 2022

If you’re just starting out in research, chances are you’ve heard about the elusive research gap (also called a literature gap). In this post, we’ll explore the tricky topic of research gaps. We’ll explain what a research gap is, look at the four most common types of research gaps, and unpack how you can go about finding a suitable research gap for your dissertation, thesis or research project.

Overview: Research Gap 101

  • What is a research gap
  • Four common types of research gaps
  • Practical examples
  • How to find research gaps
  • Recap & key takeaways

What (exactly) is a research gap?

Well, at the simplest level, a research gap is essentially an unanswered question or unresolved problem in a field, which reflects a lack of existing research in that space. Alternatively, a research gap can also exist when there’s already a fair deal of existing research, but where the findings of the studies pull in different directions , making it difficult to draw firm conclusions.

For example, let’s say your research aims to identify the cause (or causes) of a particular disease. Upon reviewing the literature, you may find that there’s a body of research that points toward cigarette smoking as a key factor – but at the same time, a large body of research that finds no link between smoking and the disease. In that case, you may have something of a research gap that warrants further investigation.

Now that we’ve defined what a research gap is – an unanswered question or unresolved problem – let’s look at a few different types of research gaps.

A research gap is essentially an unanswered question or unresolved problem in a field, reflecting a lack of existing research.

Types of research gaps

While there are many different types of research gaps, the four most common ones we encounter when helping students at Grad Coach are as follows:

  • The classic literature gap
  • The disagreement gap
  • The contextual gap, and
  • The methodological gap

Need a helping hand?

research gap skripsi adalah

1. The Classic Literature Gap

First up is the classic literature gap. This type of research gap emerges when there’s a new concept or phenomenon that hasn’t been studied much, or at all. For example, when a social media platform is launched, there’s an opportunity to explore its impacts on users, how it could be leveraged for marketing, its impact on society, and so on. The same applies for new technologies, new modes of communication, transportation, etc.

Classic literature gaps can present exciting research opportunities , but a drawback you need to be aware of is that with this type of research gap, you’ll be exploring completely new territory . This means you’ll have to draw on adjacent literature (that is, research in adjacent fields) to build your literature review, as there naturally won’t be very many existing studies that directly relate to the topic. While this is manageable, it can be challenging for first-time researchers, so be careful not to bite off more than you can chew.

Free Webinar: How To Write A Research Proposal

2. The Disagreement Gap

As the name suggests, the disagreement gap emerges when there are contrasting or contradictory findings in the existing research regarding a specific research question (or set of questions). The hypothetical example we looked at earlier regarding the causes of a disease reflects a disagreement gap.

Importantly, for this type of research gap, there needs to be a relatively balanced set of opposing findings . In other words, a situation where 95% of studies find one result and 5% find the opposite result wouldn’t quite constitute a disagreement in the literature. Of course, it’s hard to quantify exactly how much weight to give to each study, but you’ll need to at least show that the opposing findings aren’t simply a corner-case anomaly .

research gap skripsi adalah

3. The Contextual Gap

The third type of research gap is the contextual gap. Simply put, a contextual gap exists when there’s already a decent body of existing research on a particular topic, but an absence of research in specific contexts .

For example, there could be a lack of research on:

  • A specific population – perhaps a certain age group, gender or ethnicity
  • A geographic area – for example, a city, country or region
  • A certain time period – perhaps the bulk of the studies took place many years or even decades ago and the landscape has changed.

The contextual gap is a popular option for dissertations and theses, especially for first-time researchers, as it allows you to develop your research on a solid foundation of existing literature and potentially even use existing survey measures.

Importantly, if you’re gonna go this route, you need to ensure that there’s a plausible reason why you’d expect potential differences in the specific context you choose. If there’s no reason to expect different results between existing and new contexts, the research gap wouldn’t be well justified. So, make sure that you can clearly articulate why your chosen context is “different” from existing studies and why that might reasonably result in different findings.

Get help finding a research topic

4. The Methodological Gap

Last but not least, we have the methodological gap. As the name suggests, this type of research gap emerges as a result of the research methodology or design of existing studies. With this approach, you’d argue that the methodology of existing studies is lacking in some way , or that they’re missing a certain perspective.

For example, you might argue that the bulk of the existing research has taken a quantitative approach, and therefore there is a lack of rich insight and texture that a qualitative study could provide. Similarly, you might argue that existing studies have primarily taken a cross-sectional approach , and as a result, have only provided a snapshot view of the situation – whereas a longitudinal approach could help uncover how constructs or variables have evolved over time.

research gap skripsi adalah

Practical Examples

Let’s take a look at some practical examples so that you can see how research gaps are typically expressed in written form. Keep in mind that these are just examples – not actual current gaps (we’ll show you how to find these a little later!).

Context: Healthcare

Despite extensive research on diabetes management, there’s a research gap in terms of understanding the effectiveness of digital health interventions in rural populations (compared to urban ones) within Eastern Europe.

Context: Environmental Science

While a wealth of research exists regarding plastic pollution in oceans, there is significantly less understanding of microplastic accumulation in freshwater ecosystems like rivers and lakes, particularly within Southern Africa.

Context: Education

While empirical research surrounding online learning has grown over the past five years, there remains a lack of comprehensive studies regarding the effectiveness of online learning for students with special educational needs.

As you can see in each of these examples, the author begins by clearly acknowledging the existing research and then proceeds to explain where the current area of lack (i.e., the research gap) exists.

Free Webinar: How To Find A Dissertation Research Topic

How To Find A Research Gap

Now that you’ve got a clearer picture of the different types of research gaps, the next question is of course, “how do you find these research gaps?” .

Well, we cover the process of how to find original, high-value research gaps in a separate post . But, for now, I’ll share a basic two-step strategy here to help you find potential research gaps.

As a starting point, you should find as many literature reviews, systematic reviews and meta-analyses as you can, covering your area of interest. Additionally, you should dig into the most recent journal articles to wrap your head around the current state of knowledge. It’s also a good idea to look at recent dissertations and theses (especially doctoral-level ones). Dissertation databases such as ProQuest, EBSCO and Open Access are a goldmine for this sort of thing. Importantly, make sure that you’re looking at recent resources (ideally those published in the last year or two), or the gaps you find might have already been plugged by other researchers.

Once you’ve gathered a meaty collection of resources, the section that you really want to focus on is the one titled “ further research opportunities ” or “further research is needed”. In this section, the researchers will explicitly state where more studies are required – in other words, where potential research gaps may exist. You can also look at the “ limitations ” section of the studies, as this will often spur ideas for methodology-based research gaps.

By following this process, you’ll orient yourself with the current state of research , which will lay the foundation for you to identify potential research gaps. You can then start drawing up a shortlist of ideas and evaluating them as candidate topics . But remember, make sure you’re looking at recent articles – there’s no use going down a rabbit hole only to find that someone’s already filled the gap 🙂

Let’s Recap

We’ve covered a lot of ground in this post. Here are the key takeaways:

  • A research gap is an unanswered question or unresolved problem in a field, which reflects a lack of existing research in that space.
  • The four most common types of research gaps are the classic literature gap, the disagreement gap, the contextual gap and the methodological gap. 
  • To find potential research gaps, start by reviewing recent journal articles in your area of interest, paying particular attention to the FRIN section .

If you’re keen to learn more about research gaps and research topic ideation in general, be sure to check out the rest of the Grad Coach Blog . Alternatively, if you’re looking for 1-on-1 support with your dissertation, thesis or research project, be sure to check out our private coaching service .

research gap skripsi adalah

Psst… there’s more (for free)

This post is part of our dissertation mini-course, which covers everything you need to get started with your dissertation, thesis or research project. 

You Might Also Like:

How To Find a Research Gap (Fast)

29 Comments

ZAID AL-ZUBAIDI

This post is REALLY more than useful, Thank you very very much

Abdu Ebrahim

Very helpful specialy, for those who are new for writing a research! So thank you very much!!

Zinashbizu

I found it very helpful article. Thank you.

fanaye

Just at the time when I needed it, really helpful.

Tawana Ngwenya

Very helpful and well-explained. Thank you

ALI ZULFIQAR

VERY HELPFUL

A.M Kwankwameri

We’re very grateful for your guidance, indeed we have been learning a lot from you , so thank you abundantly once again.

ahmed

hello brother could you explain to me this question explain the gaps that researchers are coming up with ?

Aliyu Jibril

Am just starting to write my research paper. your publication is very helpful. Thanks so much

haziel

How to cite the author of this?

kiyyaa

your explanation very help me for research paper. thank you

Bhakti Prasad Subedi

Very important presentation. Thanks.

Best Ideas. Thank you.

Getachew Gobena

I found it’s an excellent blog to get more insights about the Research Gap. I appreciate it!

Juliana Otabil

Kindly explain to me how to generate good research objectives.

Nathan Mbandama

This is very helpful, thank you

Favour

Very helpful, thank you.

Vapeuk

Thanks a lot for this great insight!

Effie

This is really helpful indeed!

Guillermo Dimaligalig

This article is really helpfull in discussing how will we be able to define better a research problem of our interest. Thanks so much.

Yisa Usman

Reading this just in good time as i prepare the proposal for my PhD topic defense.

lucy kiende

Very helpful Thanks a lot.

TOUFIK

Thank you very much

Dien Kei

This was very timely. Kudos

Takele Gezaheg Demie

Great one! Thank you all.

Efrem

Thank you very much.

Rev Andy N Moses

This is so enlightening. Disagreement gap. Thanks for the insight.

How do I Cite this document please?

Submit a Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

  • Print Friendly
  • Home | Vocasia

research gap skripsi adalah

  • Video dan Fotografi
  • Akuntansi dan Keuangan
  • Produktivitas Kantor
  • Hobi dan Gaya Hidup
  • Personal Development
  • Free Webinar IPO
  • Free Webinar Python

research gap skripsi adalah

Apa Itu Research Gap? Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukan

' src=

Bagi sebagian besar orang, istilah research gap atau kesenjangan penelitian mungkin bukan lagi sebuah ungkapan yang asing, terutama bagi para pegiat riset. Seperti yang banyak orang sudah ketahui, kepentingan riset tidak hanya berlaku bagi akademisi, namun juga penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam bisnis.

  • Baca Juga: Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Customer Value

Jenis-jenis research gap terdiri dari theorytical gap, evidance gap, population gap, dan empirical gap . Di sini kamu akan menemukan ketidakkonsistensi hasil penelitian yang disebabkan dari objek penelitian dan ruang lingkup penelitian. Sebaiknya, saat melakukan riset, kamu membatasi ruang lingkup penelitian agar memudahkan mengolah datanya.

  • Baca Juga: Apa Itu Marketing Plan? Simak Penjelasan Dan Cara Membuatnya Di Bawah Ini!

Ketika mencari dan menemukan solusi untuk mengatasi kesenjangan penelitian, kamu perlu mengidentifikasi jenis research gap apa yang kamu temukan dalam proses menjalankan bisnismu. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari research gap itu? Apa saja jenisnya? Dan bagaimana cara menemukannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga:   Target Market: Pengertian, Cara Menentukan dan Contoh

Pengertian Research Gap

research gap skripsi adalah

Pengertian Research Gap. Sumber: unsplash.com

Secara umum, research gap adalah topik atau area, di mana informasi yang hilang atau tidak memadai membatasi kemampuan pengulas. Demi mencapai kesimpulan untuk pertanyaan yang diberikan atau suatu keadaan, ketika terjadi inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data pendukung.

  • Baca Juga: Pengertian Marketing Mix 7P Dan Contoh Penerapannya!

Dalam pengertian lain, research gap juga bisa diartikan sebagai kesenjangan penelitian yang berasal dari perbedaan hasil penelitian terdahulu (meliputi konsep, teori, data atau masalah di lapangan) yang akan menjadi celah bagi penelitian selanjutnya. Research gap biasanya terjadi karena ada bagian yang luput saat melakukan penelitian lalu memberikan jawaban berbeda.

  • Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Channel Marketing

Research gap dalam proses bisnis tentu akan sangat mempengaruhi kelancaran bisnis serta profit yang akan dihasilkan. Pun, kesenjangan penelitian dapat menimbulkan kerugian bagi bisnis yang kamu jalankan apabila hal ini tidak ditemukan dan dicari jalan keluarnya. Sehingga, perlu bagi para pegiat bisnis untuk mengidentifikasi research gap dalam proses market research demi kepentingan bisnis.

Baca juga:  Apa Itu Market Research?

Jenis-Jenis Research Gap

research gap skripsi adalah

Jenis-Jenis Research Gap. Sumber: unsplash.com

1. Theoretical Gap

Theoretical gap adalah kesenjangan dalam penelitian yang berhubungan dengan teori dalam suatu riset. Ada kemungkinan bahwa riset menggunakan teori yang memiliki kekurangan atau kelemahan sehingga menyebabkan adanya gap ketika kamu menerapkannya dalam bisnismu. Atau, ada pula kemungkinan bahwa hasil penelitian yang kamu peroleh merupakan kasus baru sehingga belum dapat teori apa pun yang menjelaskan.

2. Evidence Gap

Jenis berikutnya ialah evidence gap , yaitu yang menekankan kesenjangan bukti penelitian. Yang menjadi tolok ukur adanya perbedaan adalah fakta umum yang sudah biasa terjadi. Dengan kata lain, kamu akan menemukan titik kesenjangan antara fenomena yang tidak asing terjadi dengan bukti lapangan yang ada. Dengan begitu kamu dapat mengatur strategi berdasarkan hasil penelitian terbaru.

3. Population Gap

Khususnya dalam produktivitas bisnis, jangkauan populasi dalam mengambil data research sangatlah penting. Atau mungkin kamu lebih sering mendengar istilah penentuan target market . Inilah bahan utama untuk melihat adanya population gap dalam research sebelumnya.

  • Baca Juga: Market Share: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Contohnya

Kesenjangan pada aspek ini dapat dilihat dari perbedaan antara fenomena umum dengan data lapangan yang diperoleh. Telusuri lebih dalam mengenai oleh siapa sajakah produk diminati. Serta, apakah produk sesuai bagi usia tertentu, kalangan tertentu, personality tertentu, hingga budaya tertentu.

4. Empirical Gap

Jenis research gap lainnya yaitu empirical gap yang merujuk pada kesenjangan fenomena empiris. Adanya kesenjangan akan nampak pada hasil penelitian. Peneliti harus memperhatikan apakah terjadi inkonsistensi dalam risetnya.

Terdapatnya kesenjangan akan otomatis ditunjukkan dari inkonsistensi antara hasil dengan data faktual. Pada situasi ini, kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang ada menjadi bahan riset. Untuk mengemasnya dapat dilakukan dengan membandingkan dengan kajian sebelumnya dan jika perlu ditunjang oleh teori yang sesuai.

Baca juga:   Apa itu Market Analysis ?

Cara Menemukan Research Gap

research gap skripsi adalah

Cara Menemukan Research Gap. Sumber: unsplash.com

1. Mencari Konsep yang Luput dari Peneliti

Metode pertama adalah mencoba mencari konsep yang mungkin luput diperhatikan oleh peneliti sebelumnya. Sebagai peneliti selanjutnya, kamu harus memperhatikan kemungkinan konsep yang terlupakan itu, untuk mencari jawaban dari kesenjangan penelitian yang terjadi. Kamu bisa meng- interview atau bertanya kepada peneliti sebelumnya tentang kemungkinan konsep yang luput tersebut, tetapi tentunya interview tersebut tetap dengan etika bisnis yang baik.

2. Menganalisis Celah dalam Riset

Selain itu, kamu dapat juga menilik celah-celah yang mungkin ada dalam riset-riset sebelumnya. Riset-riset terdahulu mungkin saja memiliki beberapa kekurangan, seperti dalam pengambilan variabel. Kamu dapat menjadikan hal ini sebagai celah untuk perbaikan dalam riset bisnis selanjutnya. Celah-celah yang ada dari kekurangan penelitian terdahulu itulah yang kemudian akan membantumu menemukan strategi bisnis yang baru, melalui peningkatan kualitas dalam riset selanjutnya.

3. Patokan Pada Hasil Penelitian yang Kurang Jelas

Dalam proses bisnis, strategi-strategi bisnis yang akan kamu ambil tentu bergantung pada hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Karena, bisnis tentu akan mengalami kerugian apabila keputusan bisnis bertentangan dengan riset yang kamu lakukan. Namun, tentu dapat terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan riset. Sehingga, kamu perlu mengkaji ulang dan menjadikan kekurangan sebagai kesenjangan penelitian yang solusinya dapat kamu cari.

Baca juga:  Apa Itu Flywheel Marketing?

Ketika hendak melakukan research gap , mungkin kamu akan membutuhkan banyak penelitian dan pembacaan. Sebab kamu harus sangat paham dengan semua studi yang telah dilakukan, dan apa yang dikontribusikan studi tersebut pada keseluruhan pengetahuan tentang topik itu.

Buatlah daftar pertanyaan yang kamu miliki tentang topik bisnismu dan kemudian lakukan penelitian untuk melihat apakah pertanyaan-pertanyaan itu telah dijawab dengan memuaskan. Jika belum, mungkin kamu telah menemukan celahnya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Jangan lupa ikuti kami di media sosial lainnya untuk mendapatkan informasi yang tidak kalah penting lainnya.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

  • market research
  • population gap
  • research gap
  • target market
  • theorytical gap

Related Articles

research gap skripsi adalah

Apa Itu Golden Circle Dalam Bisnis? Ini Penjelasan Lengkapnya

' src=

Mengenal Konglomerasi Dalam Bisnis

' src=

Apa Itu Data Driven? Manfaat Hingga Cara Menerapkannya Dalam Bisnis

' src=

27 Ide Konten Tiktok Yang Menarik Agar FYP

Leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Postingan Terbaru

research gap skripsi adalah

Guest Relation Officer (GRO): Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

research gap skripsi adalah

Sales Associate: Tugas, Skill, Kualifikasi Hingga Gajinya

research gap skripsi adalah

Admin Clerk: Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

Apa itu bahasa pemrograman c++ ini penjelasan lengkapnya, 5 komponen agility untuk menangkan persaingan bagi karyawan dan perusahaan.

panduan skripsi online

panduan skripsi online

Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap)

Sebelum memulai menulis skripsi, penting untuk memastikan bahwa topik yang kamu pilih memiliki suatu kebaruan penelitian atau novelty . Novelty biasanya dicapai dengan mengatasi kesenjangan penelitian ( research gap ). Artikel ini akan membahas apa itu kebaruan penelitian ( novelty) dan kesenjangan penelitian ( research gap) , bagaimana cara menemukan novelty dengan mengatasi research gap , dan jenis-jenis research gap .

Research gap merupakan topik atau aspek yang belum sepenuhnya dijelajahi atau masih tidak jelas dalam literatur yang ada. Kamu perlu menyelidiki literatur yang terkait dengan topik yang kamu pilih untuk dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian. Setelah kamu mengidentifikasi kesenjangan penelitian, kamu dapat mengusulkan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang akan membantu kamu mengatasi kesenjangan ini. Ini dapat melibatkan merancang studi atau eksperimen yang akan membantu kamu untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Apa itu novelty atau kebaruan

Novelty dalam penelitian merujuk pada keaslian atau keunikan pertanyaan penelitian, metode, atau temuan suatu studi . Ini adalah aspek penting dari proses ilmiah karena memperluas pengetahuan dan pemahaman dalam suatu bidang melalui penemuan dan kemajuan baru. Peneliti dapat mengevaluasi hal baru dari penelitian dengan beberapa cara, seperti keaslian pertanyaan penelitian, metode yang digunakan untuk melakukan penelitian, dan temuan atau kesimpulan yang disajikan.

Novelty adalah apa yang membuat skripsi yang kamu buat berbeda dari penelitian lain yang sudah dilakukan.

Misalnya, studi yang mengusulkan pertanyaan penelitian baru dan asli, atau yang menggunakan metode baru untuk menjawab pertanyaan yang ada, akan dianggap memiliki novelty yang lebih tinggi dibandingkan studi yang hanya mengkonfirmasi temuan yang sudah diketahui sebelumnya. Selain itu, penelitian yang menyajikan temuan baru dan tidak terduga, atau secara signifikan meningkatkan pemahaman kita tentang topik tertentu, juga akan dianggap lebih baru.

Berikut adalah beberapa hal yang umumnya dianggap sebagai hal baru:

  • Pertanyaan penelitian asli
  • Metode baru yang belum pernah digunakan sebelumnya
  • Temuan baru atau mengejutkan
  • Sampel yang berbeda *
  • Penambahan variabel dalam model *
untuk dua poin terakhir, perlu ada justifikasi lebih lanjut mengapa itu dapat menghasilkan sesuatu yang “baru”. Misalnya, jika penelitian sebelumnya menggunakan sampel siswa SMA di Indonesia dan kamu ingin mengubah sampel ke mahasiswa, kamu perlu menjelaskan mengapa hasil yang berbeda dapat diperoleh dengan sampel yang berbeda.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kebaruan adalah aspek penting dari penelitian, itu bukan satu-satunya pertimbangan. Studi yang mengulangi atau mengkonfirmasi temuan yang sudah ada, atau membangun pengetahuan yang sudah ada, juga dapat berguna dan berkontribusi pada kemajuan bidang tertentu.

Studi replikasi sangat berguna dalam memastikan validitas penelitian yang ada dengan mengkonfirmasi validitas temuan yang dihasilkan. Meskipun skripsi umumnya tidak melakukan replikasi, kamu masih dapat melakukan studi tersebut selama kamu menjelaskan bagaimana skripsimu dapat menghasilkan hasil yang berbeda atau mengidentifikasi kekurangan metodologis dalam penelitian sebelumnya yang dapat membuat kesimpulan mereka tidak valid. Dalam kasus seperti itu, studi replikasi dapat menjadi alat yang berharga untuk mengkonfirmasi validitas temuan sebelumnya.

Apa itu research gap atau kesenjangan penelitian?

Kesenjangan penelitian adalah pertanyaan atau masalah yang belum dijawab oleh studi atau penelitian saat ini di bidang Anda. Ada beberapa alasan mengapa kesenjangan penelitian dapat ada. Ini bisa jadi karena ada konsep atau ide baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya .

Ini juga bisa jadi karena penelitian yang ada sudah usang dan perlu diperbarui (misalnya, studi tentang penggunaan Internet dari tahun 2001). Akhirnya, mungkin tidak ada cukup studi pada populasi tertentu (seperti balita dan video game) meskipun ada banyak studi tentang kelompok terkait (seperti remaja dan video game).

Secara sederhana, kesenjangan penelitian merujuk pada aspek topik studi Anda yang belum diketahui atau belum dipelajari. Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan ini dengan bertanya, “Apa yang belum diketahui atau belum dipelajari sejauh ini tentang topik?”

Jenis-jenis kesenjangan penelitian

Menurut Miles (2017), ada tujuh jenis kesenjangan penelitian.

Evidence gap

Knowledge gap, practical-knowledge gap, methodological gap, empirical gap, theoretical gap, population gap.

Kesenjangan bukti terjadi ketika penelitian baru tidak sejalan dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya. Hal ini dapat terjadi ketika penelitian sebelumnya tampaknya mengatakan satu hal, tetapi ketika kita melihatnya secara keseluruhan, tidak masuk akal. Untuk menemukan kontradiksi ini, kita perlu melihat setiap penelitian dan membandingkannya.

Kesenjangan pengetahuan adalah kesenjangan umum dalam penelitian sebelumnya. Ada dua situasi di mana kesenjangan pengetahuan (kesenjangan pengetahuan) mungkin terjadi. Pertama, pengetahuan mungkin tidak ada di lapangan yang sebenarnya untuk teori dan literatur dari domain penelitian terkait. Kedua, mungkin terjadi bahwa hasil penelitian berbeda dari yang diharapkan.

Jenis kesenjangan ini biasanya merupakan perbedaan yang dapat mendorong penelitian lebih lanjut di area ini. Ketika tindakan nyata profesional berbeda dari tindakan yang direkomendasikan, konflik antara praktis dan pengetahuan muncul. Dalam keadaan seperti itu, penelitian dapat bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana konflik dan alasan di baliknya.

Kesenjangan metodologis terjadi ketika hasil penelitian bertentangan dengan metodologi. Ini berarti bahwa metode penelitian yang digunakan dalam penelitian sebelumnya memiliki beberapa masalah, sehingga diperlukan pendekatan baru. Ide yang baik adalah menggunakan metode penelitian yang berbeda, terutama jika topik tertentu telah diteliti terutama menggunakan metode yang sama.

Kesenjangan empiris mengacu pada kesenjangan dalam penelitian sebelumnya yang perlu dievaluasi atau diverifikasi melalui cara empiris. Jenis kesenjangan ini berurusan dengan konflik dalam temuan atau proposisi penelitian. Misalnya, kesenjangan empiris seringkali menangani konflik di mana tidak ada penelitian yang langsung mencoba mengevaluasi subjek atau topik dari pendekatan empiris.

Kesenjangan teoritis adalah kesenjangan dalam pemahaman yang berkaitan dengan kesenjangan dalam teori yang digunakan dalam penelitian sebelumnya. Jika ada beberapa model teoritis yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena, mirip dengan konflik kesenjangan metodologis, mungkin ada konflik teoritis. Peneliti dan sarjana dapat meneliti apakah salah satu dari teori-teori itu lebih baik dalam menangani kesenjangan dalam penelitian sebelumnya. Kesenjangan teoritis umum dalam menjelajahi penelitian sebelumnya tentang suatu fenomena.

Kesenjangan populasi adalah istilah yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan kelompok orang yang belum cukup banyak diteliti untuk membentuk pemahaman yang lengkap. Kelompok-kelompok ini sering kali kurang diwakili dalam studi penelitian, yang dapat menyebabkan kesenjangan dalam pengetahuan kita. Contoh populasi yang kurang dilayani termasuk berdasarkan gender, ras / etnis, usia, dan faktor lainnya.

Ringkasan tabel kesenjangan penelitian

rangkuman jenis-jenis research gap

Sumber: Robinson, Saldanhea, & McKoy (2011); Müller-Bloch & Kranz, (2015); Miles, (2017)

Cara Mencari Celah Penelitian

Setelah mempelajari berbagai jenis research gap , pertanyaan selanjutnya adalah, “Bagaimana cara menemukan research gap ?”

Mulailah dengan mencari literature review , systematic review , dan meta-analisis yang terkait dengan topik yang kamu pilih. Selanjutnya, carilah artikel jurnal terbaru untuk mencari tahu kondisi pengetahuan saat ini.

Melakukan penelitian dan membaca dengan teliti sangat penting. Anda perlu mengetahui semua studi sebelumnya dan kontribusi mereka terhadap pengetahuan umum tentang topik tersebut. Buatlah daftar pertanyaan apa pun yang Anda miliki tentang topik dan penelitian Anda untuk melihat apakah mereka sudah dibahas sebelumnya. Jika tidak, Anda mungkin telah menemukan celah! Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda memanfaatkan waktu Anda:

  • Untuk menemukan research gap dan menemukan studi apa yang perlu dilakukan di masa depan, lihatlah bagian “saran untuk penelitian masa depan” atau bagian kesimpulan dari studi yang ada tentang topik yang kamu pilih.
  • Dapatkan gambaran menyeluruh tentang literatur di topik yang kamu pilih beserta ringkasan temuan penelitian sebelumnya dengan membaca meta-analisis, ulasan literatur, dan ulasan sistematis tentang topik Anda.

Apa perbedaan antara research gap dan novelty

Research gap dan novelty adalah konsep yang terkait, namun memerlukan pendekatan yang berbeda. Research gap mengacu pada ketiadaan literatur atau pengetahuan tentang suatu subjek, sedangkan novelty mengacu pada keunikan dari suatu studi.

Untuk mengidentifikasi research gap , tanyakan pada diri sendiri: apa yang tidak diketahui atau belum dipelajari tentang topik ini? Setelah celah teridentifikasi, tentukan novelty berdasarkan tujuan dan temuan penelitian. Umumnya, novelty didasarkan pada celah penelitian yang diidentifikasi dan bagaimana kamu dapat mengisi celah tersebut.

Misalnya, jika celah penelitian yang kamu ajukan adalah “efek XYZ pada kemiskinan anak, belum dipelajari di negara-negara Asia Tenggara, atau variabel moderasi tidak diketahui,” maka novelty penelitian kamu dapat didasarkan pada topik yang sama. Penting untuk menjelaskan apa yang membuat penelitian kamu unik dan bagaimana itu berkontribusi pada ilmu pengetahuan.

Miles, D.A., 2017, August. A taxonomy of research gaps: Identifying and defining the seven research gaps. In  Doctoral student workshop: finding research gaps-research methods and strategies, Dallas, Texas (pp. 1-15).

Müller-Bloch, C. & Kranz, J., (2014). A Framework for Rigorously Identifying Research Gaps in Qualitative Literature Reviews, The Thirty Sixth International Conference on Information Systems, Fort Worth 2015, pp. 1–19.

Robinson, K., Saldanha, I. & McKoy, N.A. (2011). Development of A Framework for to Identify Research Gaps Systematic Reviews, Journal of Epidemiology, 64(1), pp. 1325-1330.

Satu tanggapan untuk “Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap)”

[…] Baca juga Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap) […]

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Mas Raffi adalah layanan informasi mengenai android, komputer, akuntansi, manajemen, sistem informasi, game

Pengertian, Jenis-jenis dan Cara Membuat Research Gap Penelitian

Pengertian, jenis-jenis, contoh dan cara membuat research gap diperlukan sebagai upaya peneliti membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Bagaimana cara menemukan suatu masalah yang dapat dijadikan bahan untuk penelitian adalah melakukan analisis fenomena sosial dan sains.

Contoh research gap dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif berguna sebagai dasar mengajukan judul skripsi. Fenomena gap adalah perbedaan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terdahulu dengan metode pembahasan, jenis variabel bahkan objek penelitian yang sama melalui berbagai macam pendekatan.

Latar belakang dengan research gap merupakan langkah-langkah mengajukan judul penelitian yang baik. Apakah tinjauan pustaka sama dengan hasil penelitian terdahulu belum tentu karena setiap variabel dan objek penelitian yang berbeda akan menghasilkan temuan berbeda walaupun menggunakan metodologi penelitian yang sama.

Pengertian, Jenis-jenis dan Cara Membuat Research Gap Penelitian

Cara Menentukan Suatu Masalah Yang Dapat Dijadikan Bahan Penelitian

Bagaimana cara menentukan suatu masalah yang dapat dijadikan bahan penelitian bergantung pada kebijakan perusahaan. Perbedaan penelitian primer dan penelitian sekunder terletak pada jenis data atau objek penelitian. Kuesioner dan wawancara merupakan salah satu bentuk data primer karya tulis ilmiah.

Apa yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada rumusan masalah, objek dan subyek penelitian, adanya referensi dari jurnal ilmiah. Sebelum peneliti melakukan penelitian sebaiknya telah mengkaji secara teoritis tentang sumber daya modal ketika melakukan penelitian primer.

Cara mencari fenomena untuk skripsi dan proposal penelitian dilakukan melalui kegiatan ilmiah seperti diskusi, membaca jurnal penelitian, mengikuti seminar dan webbinar. Langkah-langkah menentukan suatu masalah yang dapat dijadikan bahan penelitian atau latar belakang membuat judul skripsi.

Baca Juga: Contoh Pertanyaan pada Saat Sidang Skripsi dan Munakosah

Pengertian Research Gap dalam Penelitian dan Contohnya

Pengertian research gap dalam penelitian dan contohnya dipergunakan sebagai sarana mendukung atas kelanjutan hasil penelitian peneliti terdahulu. Fenomena gap adalah kesenjangan antara hasil penelitian dan penggunaan grand theory, middle theory dan applied theory ketika merumuskan hipotesis penelitian.

Jenis-jenis research gap terdiri dari theorytical gap, evidance gap, population gap, empirical gap ketika merumuskan sebuah hipotesis penelitian. Terjadinya kesenjangan hasil penelitian terhadap teori yang dipergunakan peneliti terdahulu dapat dijadikan acuan dan bahan riset untuk penelitian selanjutnya.

Pengertian research gap menurut para ahli adalah keadaan yang menunjukkan adanya ketidakkonsistensinan antara fakta penelitian terhadap teori yang merumuskan hipotesis. Penelitian tidak boleh menyamai judul penelitian, objek penelitian, metodologi penelitian dalam waktu yang sama.

Baca Juga: Susunan Format Skripsi dan Proposal Penelitian yang Benar dan Tepat

Contoh Research Gap dalam Skripsi dan Jurnal Penelitian

Contoh research gap dalam skripsi dan jurnal penelitian biasanya terdapat pada bab 2 tentang tinjauan pustaka. Research gap harus didukung dengan teori utama ketika peneliti ingin merumuskan sebuah hipotesis. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dapat dijadikan acuran ketika membuat judul skripsi.

Cara membuat research gap yang tepat diawali dengan mencari variabel penelitian. Peneliti sebaiknya menggunakan jurnal internasional ketika ingin membentuk sebuah judul penelitian. Apakah tinjauan pustaka sama dengan hasil penelitian terdahulu tentu saja karena berkaitan dengan dasar pengambilan referensi.

Contoh research gap penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif berisikan informasi tentang nama peneliti, judul penelitian dan variabel yang dipergunakan, metodologi penelitian, hipotesis yang dikemukakan dan hasil penelitian yang ditemukan. Research gap sebaiknya diambil dari jurnal internasional.

Baca Juga: Cara Mencari Fenomena Skripsi dan Contohnya

Demikian pengertian, jenis-jenis dan cara membuat research gap untuk skripsi, jurnal dan proposal penelitian. Bagaimana cara menentukan suatu masalah yang dapat dijadikan bahan penelitian ditentukan berdasarkan fenomena dan latar belakang pengangkatan judul skripsi.

Share this post

0 Response to "Pengertian, Jenis-jenis dan Cara Membuat Research Gap Penelitian"

Post a comment.

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

IMAGES

  1. 5 Jenis Research Gap & 7 Jenis Research Gap

    research gap skripsi adalah

  2. 5 Jenis Research Gap & 7 Jenis Research Gap

    research gap skripsi adalah

  3. Contoh Penulisan Research Gap

    research gap skripsi adalah

  4. Research Gap: Definisi, Jenis dan Contohnya

    research gap skripsi adalah

  5. Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap

    research gap skripsi adalah

  6. Research Gap

    research gap skripsi adalah

VIDEO

  1. Tren Penelitian, Novelty Penelitian, Sumber Kredibael Penelitian dan Trik menghindari Plagiasi

  2. PERTANYAAN MAHASISWA PART 12

  3. Research gap dalam skripsi

  4. Writing the Research Gap

  5. Mengulik Cara Menentukan Gap Research Dalam Penelitian Skripsi

  6. Problematisasi dan Research Gap

COMMENTS

  1. Research Gap

    Research Gap. Research gap adalah celah kosong dari penelitian sebelumnya. Secara sederhana, research gap sering disebut dengan istilah celah kosong maupun inkonsistensi. ... alasan pemilihan topik "Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pemilihan Alternatif investasi" dalam skripsi ini. Alasan tersebut dapat dikelompokkan menjadi:

  2. Research Gap Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Menemukannya

    Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya. Berbicara mengenai skripsi, metode penelitian dan seputarnya, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah research gap atau celah dalam penelitian. Research gap adalah situasi di mana ditemukannya inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data-data yang mendukungnya.

  3. Research Gap adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

    Pengertian Research Gap. Setiap riset tentu berangkat dari hipotesis tertentu dan akan memberikan hasil tertentu. Hasil penelitian mungkin saja sama atau berbeda dengan hipotesis awal. Namun, hasil penelitian harus selalu selaras dengan data-data dalam riset tersebut. Jika tidak sesuai, itulah yang disebut research gap.

  4. Gap penelitian: Pengertian, Tujuan, Cara Menentukan dan Contoh

    Gap Penelitian adalah celah penelitian yang dapat dimasuki seorang peneliti berdasarkan penelitian sebelumnya untuk diteliti lebih dalam. ... ada beberapa cara menemukan research gap atau gap penelitian, sebagai berikut. 1. Mencari konsep yang tidak terlihat ... Baca artikel skripsi dan penelitian lainnya. Lampiran Skripsi: Struktur Isi dan Contoh;

  5. Research Gap: Definisi, Jenis dan Contohnya

    Research Gap: Definisi, Jenis dan Contohnya—Bagi para peneliti yang sudah berulang kali melakukan penelitian, tentu sudah tidak asing dengan istilah Research Gap.Beberapa di antaranya mungkin lebih familiar dengan istilah gap penelitian atau celah penelitian.Namun, bagi orang-orang yang baru ingin memulai penelitian, atau bahkan bagi mahasiswa yang akan membuat skripsi, istilah ini kerap ...

  6. Apa Itu Research Gap? Begini Cara Menemukannya dalam Penelitian

    Maka hal awal yang perlu dilakukan adalah menentukan bidang riset. Langkah berikutnya adalah observasi dan preliminary study atau kajian awal. "Kajian awal bisa dilakukan dengan cara melihat jurnal terbaru, mencari data dan informasi terbaru serta sebagainya," ujar Sulistya dilansir dari laman Unair, Rabu, 16 November 2022. Research Gap

  7. Research Gap Adalah: Jenis dan Cara Menemukannya

    Jakarta -. Research gap adalah kondisi yang menunjukkan adanya inkonsistensi antara hasil penelitian yang diformulasikan dengan data pendukung. Menurut buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia oleh Edison Siregar, research gap pada umumnya terjadi karena ada bagian yang luput saat penelitian dilakukan sehingga menghasilkan jawaban yang berbeda.

  8. Memahami Research Gap atau Gap Penelitian dan Cara Mencarinya

    Terdapat 7 metode yang digunakan untuk research gap, antara lain sebagai berikut. Theoretical Gap. Evidence Gap. Population Gap. Empirical Gap. Knowledge Gap. Practical-Knowledge Gap. Methodological Gap. Sebenarnya, cara mencari judul penelitian yang bagus apalagi untuk skripsi adalah dengan mencari celah penelitian ini.

  9. Apa itu research gap (kesenjangan penelitian)?

    Istilah research gap atau kesenjangan penelitian mungkin akan terus muncul terutama saat kamu melakukan riset, entah itu untuk lomba, skripsi, tugas ataupun pekerjaanmu saat ini, namun apa itu research gap? ... Menemukan topik penelitian adalah tugas besar bagi para peneliti atau bahkan mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir berupa ...

  10. Fenomena Gap: Contoh dan Perbedaan dengan Research Gap

    Namun agar lebih jelas, berikut dua aspek yang menjadi perbedaan antara fenomena gap dan research gap: 1. Definisi. Perbedaan yang pertama tentu saja dari segi definisi. Fenomena gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian aplikatif atau penelitian terapan. Sedangkan research gap adalah hal yang mendasari dilakukannya penelitian teoritis.

  11. 5 Tipe Research Gap Berguna Menemukan Ide Dalam Penelitian Skripsi

    Cara paling umum sering digunakan para peneliti, baik ditingkat skripsi, tesis, disertasi maupun untuk keperluan penulisan di jurnal bereputasi adalah menemukan research gap. Theoritical Gap Theoritical gap merupakan bagian dari research gap. Theoritical gap atau disebut kesenjangan teori merupakan suatu kelemahan, kekurangan, keterbatasan ...

  12. Tips Menemukan Research Gap dari Publikasi Ilmiah

    1. Membaca Bagian Abstrak. Tips menemukan research gap dalam penelitian melalui publikasi ilmiah yang pertama adalah membaca abstrak. Seperti yang diketahui, artikel ilmiah yang dipublikasikan ke jurnal memiliki bagian abstrak. Abstrak sendiri di dalam KTI menjelaskan mengenai ringkasan seluruh isi naskah KTI tersebut.

  13. Cara Mudah Menemukan Research Gap Menggunakan Aplikasi Open Knowledge

    Langkah Pertama. Kunjungi web Open Knowledge Maps. Pada menu "search" Anda bisa memilih database dari situs pengindex jurnal dan karya ilmiah sesuai kebutuhan. Ada dua pilihan yakni "Pubmed" dan "BASE". Dalam contoh ini kata kunci yang digunakan adalah "fatwa", klik "GO" dan akan muncul hasil sebagai berikut:

  14. Research Gap: Pahami Bagaimana Menemukannya

    Research gap berasal dari bahasa inggris yang artinya "celah penelitian". Sesuai dengan artinya, research gap artinya adalah terjadinya ketidakselarasan antara data, konsep, dan hasil penelitian terdahulu dengan data yang dilakukan oleh peneliti sekarang. Karena itu, ketidakselarasan atau inkonsistensi tersebut dianggap sebuah "celah".

  15. Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap

    Sebelum memulai menulis skripsi, penting untuk memastikan bahwa topik yang kamu pilih memiliki suatu kebaruan penelitian atau novelty.Novelty biasanya dicapai dengan mengatasi kesenjangan penelitian (research gap).Artikel ini akan membahas apa itu kebaruan penelitian (novelty) dan kesenjangan penelitian (research gap), bagaimana cara menemukan novelty dengan mengatasi research gap, dan jenis ...

  16. Mengenal Research Gap untuk Kepentingan Riset Bisnis

    Mengenal Research Gap untuk Kepentingan Riset Bisnis. By Jonathan Kurniawan. 0. 4415. Istilah research gap atau kesenjangan penelitian mungkin bukan lagi sebuah ungkapan yang asing bagi sebagian besar orang, terutama bagi para pegiat riset. Seperti yang banyak orang sudah ketahui, kepentingan riset tidak hanya berlaku bagi akademisi, namun juga ...

  17. 4 Cara Menemukan Research Gap dengan Mudah

    Beberapa hal dapat dilakukan untuk menemukan research gap. Empat di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menemukan Fenomena yang Belum Dijelaskan oleh Teori. Pertama, yang harus kita lakukan adalah jangan keluar jalur dan tetap fokus pada bidang ilmu masing-masing. Anda bisa mengamati kejadian dalam bidang ilmu Anda dengan teliti.

  18. What Is A Research Gap (With Examples)

    1. The Classic Literature Gap. First up is the classic literature gap. This type of research gap emerges when there's a new concept or phenomenon that hasn't been studied much, or at all. For example, when a social media platform is launched, there's an opportunity to explore its impacts on users, how it could be leveraged for marketing, its impact on society, and so on.

  19. Apa Itu Research Gap? Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukan

    1. Theoretical Gap. Theoretical gap adalah kesenjangan dalam penelitian yang berhubungan dengan teori dalam suatu riset. Ada kemungkinan bahwa riset menggunakan teori yang memiliki kekurangan atau kelemahan sehingga menyebabkan adanya gap ketika kamu menerapkannya dalam bisnismu. Atau, ada pula kemungkinan bahwa hasil penelitian yang kamu peroleh merupakan kasus baru sehingga belum dapat teori ...

  20. PDF BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

    Contoh riil inovasi layanan yang diterapkan di UMKM adalah karyawan melakukan pelayanan yang baik dan berbeda kepada konsumen. Perbedaan pelayanan itu yang menjadi ciri khas UMKM memiliki keunggulan bersaing dibanding UMKM yang lainnya. Tabel 1.1 Research Gap No Peneliti Hasil 1.

  21. Cara Membuat Research Gap untuk Pengajuan Judul Skripsi

    Research gap adalah perbedaan hasil penelitian dari beberapa peneliti terdahulu dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda dan hasilnya berbeda. Cara membuat research gap memerlukan variabel dependen dari penelitian yang akan dilakukan. Peneliti sebaiknya memilih judul penelitian yang belum pernah diteliti agar proses acc judul skripsi ...

  22. Kebaruan Penelitian (novelty) dan Kesenjangan Penelitian (research gap

    Sebelum memulai menulis skripsi, penting untuk memastikan bahwa topik yang kamu pilih memiliki suatu kebaruan penelitian atau novelty. Novelty biasanya dicapai dengan mengatasi kesenjangan penelitian (research gap). Artikel ini akan membahas apa itu kebaruan penelitian (novelty) dan kesenjangan penelitian (research gap), bagaimana cara menemukan novelty dengan mengatasi research gap, dan jenis ...

  23. Pengertian, Jenis-jenis dan Cara Membuat Research Gap Penelitian

    Fenomena gap adalah kesenjangan antara hasil penelitian dan penggunaan grand theory, middle theory dan applied theory ketika merumuskan hipotesis penelitian. ... Contoh research gap dalam skripsi dan jurnal penelitian biasanya terdapat pada bab 2 tentang tinjauan pustaka. Research gap harus didukung dengan teori utama ketika peneliti ingin ...